Kendari (ANTARA News) - Sebanyak 12 partai gurem atau partai yang tidak memiliki perwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara mendukung Nur Alam yang merupakan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra, untuk menjadi calon gubernur (cagub) Sultra yang akan digelar November 2012.
Sekretaris DPW PAN Sultra, Abdul Rahman Saleh, di Kendari, Selasa, mengatakan, ke-12 partai gurem yang sudah menyerahkan dukungan kepada gubernur petahan itu adalah Partai Barnas, PDP, PPNUI, Partai Buruh Indonesia, PSI, PIS, Partai Republikan, Partai Pelopor, Partai Karya Perjuangan, PPRN, PKPB dan Partai Kedaulatan.
"Masing-masing pimpinan daerah atau wilayah partai tersebut sudah datang menyerahkan sendiri dukungannya kepada Nur Alam. Empat partai terakhir yang saya sebutkan itu adalah yang baru saja mengantarkan dokumen dukungannya," katanya.
Menurut dia, selain ke-12 partai gurem yang sudah memberikan dukungan administrasi, juga sudah ada dua partai pemilik kursi di DPRD Sultra yang sudah memberikan dukungan kepada Nur Alam, yakni PKB dan Partai Gerindra yang masing-masing memiliki dua kursi dan satu kursi di DPRD Sultra.
Ia mengatakan, jika Partai Gerindra dan PKB digabung dengan PAN di DPRD Sultra, maka jumlahnya sudah sebanyak 10 kursi, karena PAN memiliki tujuh kursi di DPRD Sultra.
"Partai-partai inilah yang akan bersama dengan PAN dalam koalisi untuk memenangkan Nur Alam pada pemilihan gubernur November mendatang," katanya.
Meskipun sudah banyak partai yang menyatakan dukungan kepada Nur Alam, kata Rahman, namun PAN masih membuka peluang kepada partai lain yang ingin bersama-sama mengusung Nur Alam yang saat ini menjabat Gubernur Sultra untuk tampil pada periode kedua nanti.
"Walaupun syarat pintu kita sudah dipenuhi yakni minimal tujuh kursi, namun akan lebih bagus lagi kalau banyak partai yang tergabung untuk bersama-sama memenangkan Nur Alam. Untuk itu, kami selalu terbuka kepada partai lain untuk bergabung," ujarnya.
Beberapa partai politik lain yang juga memberikan dukungan terhadap calon gubernur Sultra yang lainnya adalah Partai Hanura dan PPP yang akan mengusung Buhari Matta, yang juga Bupati Kolaka, untuk bertarung pada pilkada gubernur Sultra periode 2013-2018. (Ant).
Sekretaris DPW PAN Sultra, Abdul Rahman Saleh, di Kendari, Selasa, mengatakan, ke-12 partai gurem yang sudah menyerahkan dukungan kepada gubernur petahan itu adalah Partai Barnas, PDP, PPNUI, Partai Buruh Indonesia, PSI, PIS, Partai Republikan, Partai Pelopor, Partai Karya Perjuangan, PPRN, PKPB dan Partai Kedaulatan.
"Masing-masing pimpinan daerah atau wilayah partai tersebut sudah datang menyerahkan sendiri dukungannya kepada Nur Alam. Empat partai terakhir yang saya sebutkan itu adalah yang baru saja mengantarkan dokumen dukungannya," katanya.
Menurut dia, selain ke-12 partai gurem yang sudah memberikan dukungan administrasi, juga sudah ada dua partai pemilik kursi di DPRD Sultra yang sudah memberikan dukungan kepada Nur Alam, yakni PKB dan Partai Gerindra yang masing-masing memiliki dua kursi dan satu kursi di DPRD Sultra.
Ia mengatakan, jika Partai Gerindra dan PKB digabung dengan PAN di DPRD Sultra, maka jumlahnya sudah sebanyak 10 kursi, karena PAN memiliki tujuh kursi di DPRD Sultra.
"Partai-partai inilah yang akan bersama dengan PAN dalam koalisi untuk memenangkan Nur Alam pada pemilihan gubernur November mendatang," katanya.
Meskipun sudah banyak partai yang menyatakan dukungan kepada Nur Alam, kata Rahman, namun PAN masih membuka peluang kepada partai lain yang ingin bersama-sama mengusung Nur Alam yang saat ini menjabat Gubernur Sultra untuk tampil pada periode kedua nanti.
"Walaupun syarat pintu kita sudah dipenuhi yakni minimal tujuh kursi, namun akan lebih bagus lagi kalau banyak partai yang tergabung untuk bersama-sama memenangkan Nur Alam. Untuk itu, kami selalu terbuka kepada partai lain untuk bergabung," ujarnya.
Beberapa partai politik lain yang juga memberikan dukungan terhadap calon gubernur Sultra yang lainnya adalah Partai Hanura dan PPP yang akan mengusung Buhari Matta, yang juga Bupati Kolaka, untuk bertarung pada pilkada gubernur Sultra periode 2013-2018. (Ant).