Kolaka (ANTARA News) - Bupati Kolaka, Buhari Matta menginstruksikan kepada para pengawas sekolah untuk proaktif mencari anak-anak yang putus sekolah agar tetap bisa bersekolah.

"Para pengawas merupakan orang yang berada di lapangan yang selama ini memantau pendidikan baik perilaku guru maupun siswa, dan baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, sehinga berkawijiban untuk mencari anak putus sekolah untuk disekolahkan kembali," kata Buhari di Kolaka, Rabu.

Bupati mengemukakan itu berkaitan dengan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kolaka yang menerapkan "Program Sepuluh Bebas", di antaranya tidak ada warga yang putus sekolah.

"Untuk itu saya menginstruksikan kepada para pengawas agar dapat mencari anak-anak yang putus sekolah untuk wajib disekolahkan kembali. Ada pun masalah perlengkapan kebutuhan anak sekolah itu merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten Kolaka," katanya.

Selain itu, kata Buhari yang telah memimpin daerah penghasil perkebunan kakao dan pertambangan terbesar di Sultra itu, dengan kehadiran para pengawas ini dapat memberikan dorongan yang optimal untuk para guru yang telah diawasi dalam menjalankan tugas sebagai seorang tenaga pengajar.

"Seorang tenaga pengajar harus memberi pelayanan yang optimal kepada anak didik karena seorang guru telah diberikan kepercayaan untuk mendidik para generasi di negeri ini termasuk Kolaka," ujar Ketua DPW PPP Provinsi Sultra ini.

Semantara itu, Koordinator Wilayah Pengawas Sekolah Kabupateb Kolaka, Burhanudin mengatakan, saat ini tenaga pengawas sekolah di daerahnya berjumlah 115 orang yang tersebar di seluruh pelosok baik dalam maupun luar kota Kolaka.

Burhanuddin mengatakan, ke depannya tingkat pengawasan yang dilakukan harus membawa perubahan yang signifikan sesuai program pemerintah daerah setempat, yang akan menjadikan daerah "Kolaka Emas".

"Kolaka selama ini telah dikenal dengan berbagai programnya mendapatkan berbagai macam penghargaan, baik tingkat nasional maupun internasional, sehingga program ke depan, kita berharap Kolaka bisa bebas dari anak putus sekolah," ujarnya.(Ant).

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024