Kolaka (ANTARA News) - Dana program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Antam UPBN Kolaka, Sulawesi Tenggara disalurkan kepada 91 mitra binaan dengan nilai sebesar Rp2,1 miliar.
Penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh SVP,Tedy Barujaman di Pondok Kumoro, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka Sultra yang didampingi manager CSR antam Hj. Darlia.
"PT Antam memiliki tanggung jawab untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat salah satunya melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL)." kata Teddy di Kolaka, Rabu.
Menurutnya dana bergulir tersebut dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh tiap mitra binaan dalam mengelola usaha Karena dana yang digulirkan kepada mitra binaan juga diaudit secara internal.
"Kami berharap bisa dikembalikan dengan tepat waktu," harapnya.
Teddy juga menjelaskan saat ini Antam sudah memiliki 2.000 usaha mitra binaan dan 1.300 mitra binaan diantaranya, saat ini masih aktif mengembalikan dana bergulir itu setiap bulan.
"Sebahagian besar sudah melunasi kewajibannya tepat waktu. Itu dilakukan karena dana ini akan digulirkan kembali kepada mitra-mitra yang masih membutuhkan," jelas Tedy.
Sementara Superintendent PKBL, Zulkarnaen dalam laporannya menjelaskan, penyerahan bantuan dana bergulir Program Kemitraan (PK) ini adalah sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
"Khususnya bagi masyarakat disekitar yang berada pada wilayah ring satu perusahaan," katanya.
Selain itu Program ini juga merupakan program pemerintah yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat melalui pengembangan segi ekonomi.
"Bantuan dana bergulir sebesar Rp2,1 miliar itu, disalurkan kepada 91 usaha mitra binaan Antam dari 114 proposal yang diajukan, setelah dilakukan verifikasi dilapangan, hanya 91 proposal yang bisa dilayani untuk tahun ini," ungkapnya. (Ant).
Penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh SVP,Tedy Barujaman di Pondok Kumoro, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka Sultra yang didampingi manager CSR antam Hj. Darlia.
"PT Antam memiliki tanggung jawab untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat salah satunya melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL)." kata Teddy di Kolaka, Rabu.
Menurutnya dana bergulir tersebut dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh tiap mitra binaan dalam mengelola usaha Karena dana yang digulirkan kepada mitra binaan juga diaudit secara internal.
"Kami berharap bisa dikembalikan dengan tepat waktu," harapnya.
Teddy juga menjelaskan saat ini Antam sudah memiliki 2.000 usaha mitra binaan dan 1.300 mitra binaan diantaranya, saat ini masih aktif mengembalikan dana bergulir itu setiap bulan.
"Sebahagian besar sudah melunasi kewajibannya tepat waktu. Itu dilakukan karena dana ini akan digulirkan kembali kepada mitra-mitra yang masih membutuhkan," jelas Tedy.
Sementara Superintendent PKBL, Zulkarnaen dalam laporannya menjelaskan, penyerahan bantuan dana bergulir Program Kemitraan (PK) ini adalah sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
"Khususnya bagi masyarakat disekitar yang berada pada wilayah ring satu perusahaan," katanya.
Selain itu Program ini juga merupakan program pemerintah yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat melalui pengembangan segi ekonomi.
"Bantuan dana bergulir sebesar Rp2,1 miliar itu, disalurkan kepada 91 usaha mitra binaan Antam dari 114 proposal yang diajukan, setelah dilakukan verifikasi dilapangan, hanya 91 proposal yang bisa dilayani untuk tahun ini," ungkapnya. (Ant).