Kendari (ANTARA News) - Pos pengaman bantuan kendali operasi (BKO) Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulawesi Tenggara di sekitar kampus Universitas Haluoleo pada Selasa siang dirusak.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Fahrurozzi di Kendari, Selasa, menduga perusak pos polisi yang terletak di simpang tiga kampus adalah pengunjuk rasa.

" Pelaku adalah bagian dari massa yang baru saja menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat," kata Kabid Humas Polda Sultra .

Tidak ada korban luka dalam aksi pelemparan pos polisi namun dinding yang sebagian belum permanen dan atap seng mengalami kerusakan.

"Tidak ada anggota atau personil yang berada dalam pos tersebut. Upaya antisipasi telah dilakukan serangkaian aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar," katanya.

Kepolisian menyambut baik permintaan Universitas Haluoleo untuk mendirikan tiga pos pengamanan pasca terjadinya pertikaian antarkelompok sekitar kampus beberapa waktu lalu.

"Pos pengamanan itu hadir atas permintaan pihak Universitas Haluoleo menyusul sering terjadinya kesalahpahaman antarkelompok yang menyeret identitas perguruan tinggi negeri tersebut," katanya. (Ant).

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024