Lasusua (ANTARA News) - Meskipun belum ada pengumuman penghitungan hasil suara yang dilakukan KPU Kolaka Utara, namun tim pemenangan pasangan Rusda Mahmud-Bobby Alimuddin (SYUHADA) melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda motor mengelilingi Kota Lasusua sambil meneriakkan yel-yel kemenangan.
Pantauan di Lasusua, ibukota Kolut, Minggu petang, tim pasangan Syuhada menyambut kemenangan atas hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Celebes Research Center (CRC) salah satu lembaga survey perhitungan cepat di posko Syuhada, di Ibukota Kecamatan Lasusua itu.
"Meskipun ini masih merupakan perhitungan cepat sementara yang dilakukan oleh salah satu lembaga survey yang dimiliki tim Syuhada, namun kami yakin perhitungan ini tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan yang dilakukan oleh KPU nanti," kata Arafat, salah satu tim sukses Syuhada di Baruga Sahabat Syuhada.
Menurutnya, hasil ini juga berdasarkan data dari tim relawan yang memantau perhitungan suara di semua TPS yang ada di Kabupaten Kolaka Utari dari jumlah wajib pilih yang mempunyai hak suara untuk Kabupaten Kolaka Utara tahun ini sebanyak 106.214 yang terbagi di 15 kecamatan, 137 Desa, sementara jumlah TPS secara keseluruhan sebanyak 278.
"Meskipun hasil ini pasangan Rusda Mahmud unggul dengan 63,49 persen suara namun kami juga tetap masih menunggu hasil perhitungan secara resmi oleh KPU Kolut," ujarnya.
Hasil pantauan lapangan nampak puluhan bahkan mencapai ratusan kendaraan roda dua dengan membawa atribut bendera masing-masing parpol pendukung dengan mengitari Kota Lasusua.
"Kemenangan Syuhada adalah kemenangan rakyat Kolaka Utara," teriak ratusan simpatisan tim sukses Rusda Mahmud yang ikut melakukan konvoi.
Tiga pasang calon kandidat yang bersaing pada Pilkada Kolut periode 2012-2017, yakni Indrus Arasy-Syamsul Rijal dengan nomor urut satu menggunakan pintu partai `non seat` dan pasangan nomor urut dua Anton-Abbas yang menggunakan partai PAN dan PKB dan beberapa koalisinya serta pasangan Rusda Mahmud/Bobby Alimuddin dengan nomor urut tiga didukung Partai Demokrat, Golkar, PKS dan PPP
Sementara situasi terkini ibukota Kolut, tampak aparat kepolisian setempat tetap mengawasi jalanya kegiatan konvoi kendaraan itu dengan harapan tidak mengganggu bagi pengguna kendaraan lain di kota itu.(Ant).
Pantauan di Lasusua, ibukota Kolut, Minggu petang, tim pasangan Syuhada menyambut kemenangan atas hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Celebes Research Center (CRC) salah satu lembaga survey perhitungan cepat di posko Syuhada, di Ibukota Kecamatan Lasusua itu.
"Meskipun ini masih merupakan perhitungan cepat sementara yang dilakukan oleh salah satu lembaga survey yang dimiliki tim Syuhada, namun kami yakin perhitungan ini tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan yang dilakukan oleh KPU nanti," kata Arafat, salah satu tim sukses Syuhada di Baruga Sahabat Syuhada.
Menurutnya, hasil ini juga berdasarkan data dari tim relawan yang memantau perhitungan suara di semua TPS yang ada di Kabupaten Kolaka Utari dari jumlah wajib pilih yang mempunyai hak suara untuk Kabupaten Kolaka Utara tahun ini sebanyak 106.214 yang terbagi di 15 kecamatan, 137 Desa, sementara jumlah TPS secara keseluruhan sebanyak 278.
"Meskipun hasil ini pasangan Rusda Mahmud unggul dengan 63,49 persen suara namun kami juga tetap masih menunggu hasil perhitungan secara resmi oleh KPU Kolut," ujarnya.
Hasil pantauan lapangan nampak puluhan bahkan mencapai ratusan kendaraan roda dua dengan membawa atribut bendera masing-masing parpol pendukung dengan mengitari Kota Lasusua.
"Kemenangan Syuhada adalah kemenangan rakyat Kolaka Utara," teriak ratusan simpatisan tim sukses Rusda Mahmud yang ikut melakukan konvoi.
Tiga pasang calon kandidat yang bersaing pada Pilkada Kolut periode 2012-2017, yakni Indrus Arasy-Syamsul Rijal dengan nomor urut satu menggunakan pintu partai `non seat` dan pasangan nomor urut dua Anton-Abbas yang menggunakan partai PAN dan PKB dan beberapa koalisinya serta pasangan Rusda Mahmud/Bobby Alimuddin dengan nomor urut tiga didukung Partai Demokrat, Golkar, PKS dan PPP
Sementara situasi terkini ibukota Kolut, tampak aparat kepolisian setempat tetap mengawasi jalanya kegiatan konvoi kendaraan itu dengan harapan tidak mengganggu bagi pengguna kendaraan lain di kota itu.(Ant).