Kolaka (ANTARA News) - Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara, Buhari Matta, membuka rapat kerja tahunan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang kabupaten setempat di salah satu hotel di Kolaka, Sabtu.
Buhari Matta mengatakan, rapat kerja tahunan IDI Kolaka 2012 merupakan langkah nyata organisasi itu memasuki "era Kolaka emas" sejak tahun 2010 dalam rangka menyusun strategi dan langkah-langkah yang akan ditempuh setahun ke depan.
"IDI cabang Kolaka telah banyak mengambil peran strategis sesuai dengan fungsinya dalam rangka mendukung program pemda khususnya bidang kesehatan sehingga berbagai penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Kolaka tidak terlepas dari peran serta IDI tersebut," katanya.
Buhari juga mengatakan, peran IDI Cabang Kolaka bersama Dinas Kesehatan, Ika ESQ Kolaka, Rumah Sakit Antam, Puskesmas Kecamatan serta organisasi-organisasi profesi yang lain telah melakukan bakti sosial di berbagai kecamatan mulai penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan dan sunatan massal serta pelayanan Keluarga Berencana (KB) serta kegiatan donor darah.
"Selain itu IDI juga telah melaksanakan operasi katarak, bibir sumbing, tubektomi yang dilakukan secara gratis yang dilaksanakan pelaksanaan bedah kecamatan serta kegiatan bahkti sosial,"ungkapnya.
Kegiatan ini kata Buhari sangat membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, karena mengingat biaya kesehatan bagi warga tak mampu dan sangat mahal.
Untuk itu, saya menghimbau agar program-program kerja yang dilaksanakan nanti lebih diperluas dan dipertajam lagi sehingga keberadaan IDI sebagai pioner kesehatan lebih nyata dirasakan masyarakat dan cita cita bersama untuk menjadikan Kolaka sebagai kabupaten terdepan di Sultra dalam bidang kesehatan," terangnya.
Selain itu kata Buhari yang juga ketua DPW PPP Sultra itu mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut mensukseskan program Pemerintah Kabupaten Kolaka dibidang kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Darrah (Jamkesda) sehingga tidak ada lagi masyarakat Kolaka yang tidak bisa tertangani secara medis hanya karena biaya.
Ketua Panitia Raker tahunan IDI Cabang Kolaka, dr Marwan mengatakan rapat kerja ini bertujuan untuk menyusun program kerja IDI cabang kolaka tahun 2012 dengan kinerja berbasis internal dan external selain kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan revitalisasi peran fungsi dokter dalam menunjang pencapaian Kolaka emas dibidang kesehatan.
"Sejak berdirinya IDI Kolaka sampai tahun 2012 ini, telah berperan aktif dalam pembangunan kesehatan di Kolaka, baik dalam menjalankan tugas keseharian sebagai PNS maupun PHTT," katanya.
Dia juga menjelaskan hingga kini anggota IDI cabang Kolaka telah berjumlah 57 orang terdiri dari dokter spesialis delapan orang dan dokter umum 49 orang.(Ant).
Buhari Matta mengatakan, rapat kerja tahunan IDI Kolaka 2012 merupakan langkah nyata organisasi itu memasuki "era Kolaka emas" sejak tahun 2010 dalam rangka menyusun strategi dan langkah-langkah yang akan ditempuh setahun ke depan.
"IDI cabang Kolaka telah banyak mengambil peran strategis sesuai dengan fungsinya dalam rangka mendukung program pemda khususnya bidang kesehatan sehingga berbagai penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Kolaka tidak terlepas dari peran serta IDI tersebut," katanya.
Buhari juga mengatakan, peran IDI Cabang Kolaka bersama Dinas Kesehatan, Ika ESQ Kolaka, Rumah Sakit Antam, Puskesmas Kecamatan serta organisasi-organisasi profesi yang lain telah melakukan bakti sosial di berbagai kecamatan mulai penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan dan sunatan massal serta pelayanan Keluarga Berencana (KB) serta kegiatan donor darah.
"Selain itu IDI juga telah melaksanakan operasi katarak, bibir sumbing, tubektomi yang dilakukan secara gratis yang dilaksanakan pelaksanaan bedah kecamatan serta kegiatan bahkti sosial,"ungkapnya.
Kegiatan ini kata Buhari sangat membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, karena mengingat biaya kesehatan bagi warga tak mampu dan sangat mahal.
Untuk itu, saya menghimbau agar program-program kerja yang dilaksanakan nanti lebih diperluas dan dipertajam lagi sehingga keberadaan IDI sebagai pioner kesehatan lebih nyata dirasakan masyarakat dan cita cita bersama untuk menjadikan Kolaka sebagai kabupaten terdepan di Sultra dalam bidang kesehatan," terangnya.
Selain itu kata Buhari yang juga ketua DPW PPP Sultra itu mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut mensukseskan program Pemerintah Kabupaten Kolaka dibidang kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Darrah (Jamkesda) sehingga tidak ada lagi masyarakat Kolaka yang tidak bisa tertangani secara medis hanya karena biaya.
Ketua Panitia Raker tahunan IDI Cabang Kolaka, dr Marwan mengatakan rapat kerja ini bertujuan untuk menyusun program kerja IDI cabang kolaka tahun 2012 dengan kinerja berbasis internal dan external selain kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan revitalisasi peran fungsi dokter dalam menunjang pencapaian Kolaka emas dibidang kesehatan.
"Sejak berdirinya IDI Kolaka sampai tahun 2012 ini, telah berperan aktif dalam pembangunan kesehatan di Kolaka, baik dalam menjalankan tugas keseharian sebagai PNS maupun PHTT," katanya.
Dia juga menjelaskan hingga kini anggota IDI cabang Kolaka telah berjumlah 57 orang terdiri dari dokter spesialis delapan orang dan dokter umum 49 orang.(Ant).