Kendari (ANTARA News) - Indonesia Marine and Climate Support (IMACS) project yang didukung United States Agency International Development (USAID), menggelar workshop media kelautan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dengan melibatkan insan pers, Humas serta unsur Dinas Kelautan dan Perikana provinsi dan Kelautan kabupaten/kota se-Sultra di Kendari, Kamis.

Kegiatan segari yang dilakukan IMACS ini dalam rangka mencari model untuk membantu meningkatkan opini publik terhadap kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan di Sulawesi Tenggara.  

Kegiatan ini diawali pemaparan oleh Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr Yulistyo Mudho, tentang membangun citra dan reputasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kemudian dilanjutkan oleh Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan Sultra, H Abdul Salam, tentang kebijakan dan program pengembangan kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil di Sultra. Sementara pemateri terakhir adalah Pemimpin Redaksi Majalah Dive Mag, Riyanni Djangkaru.

Riyanni mengatakan, terdapat sejumlah model sosialisasi yang bisa mendongkrak citra positif DKP dalam program tersebut, misalnya penggunaan sosial media dan news media.

"Tujuan penggunaannya adalah untuk audiens yang luas. milsalnya koran, majalah, website, siaran televisi. Media itu mempunyai pengaruh yang kuat terhadap audiensnya," ujarnya.

Menurutnya, jika media yang digunakan tidak tepat maka secara otomatis informasi yang ingin disampaikan tidak sampai ke sasaran sehingga akan membuang waktu, tenaga, dan biaya.

"Sebaliknya, jika penyampaian informasi tepat sasaran maka pemberi informasi dan media sama-sama memiliki kesempatan untuk membuat opini publik. Bahkan bisa berkembang menjadi sudut pandang baru yang dapat mempengaruhi gaya hidup di masyarakat itu," katanya.

Comunication and public outreach spesialis IMAC, Leonas Chatim, mengatakan, ada empat komponen yang menjadi konsentrasi dari program tersebut, yakni pengelolaan perikanan berkelanjutan dan ketahanan masyarakat dan adaptasi perubahan iklim. Dua komponen lainnya adalah pengembangan kelembagaan KKP serta keterpaduan program, koordinasi dan dukungan administrasi.

"USAID melalui program IMACS memberikan dukungan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dalam melaksanakan rencana strategis lima tahun," katanya.

Menurutnya, program IMACS diarahkan untuk mengembangkan konsep peningkatan produktivitas ekosistem, keanekaragaman hayati, menjamin ketersediaan pangan serta ketahanan ekonomi, meningkatkan ketahanan sumber daya alam serta adaptasi masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim dan resiko bencana.

Ia menjelaskan dukungan tersebut meliputi kegiatan pengembangan, uji coba dan diseminasi inovasi melalui empat komponen yaitu pengembangan kelembagaan KKP, pengelolaan perikanan berkelanjutan, ketahanan masyarakat dan adaptasi perubahan iklim serta keterpaduaan program, koordinasi dan dukungan administrasi.(Ant).

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024