Kendari (ANTARA News) - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Tenggara (Sultra), pada tahun 2012, menargetkan penanaman pohon bakau pada wilayah-wilayah pesisir sebanyak 12.000 pohon.
"Target menanam 12.000 pohon bakau itu akan disebar di seluruh kabupaten dan kota di seluruh Sultra," kata Ketua DPW LDII Sultra, L. Kadir di Kendari, Jum`at.
Menurut dia, bibit bakau sebanyak 12.000 pohon yang akan ditanam di tahun 2012 tersebut bersumber dari bantuan Dinas Kehutanan dan Dinas Kelautan dan Perikanan masing-masing kabupaten dan kota.
"LDII Sultra, sudah menjalin kerja sama dengan Instansi Dinas Kehutanan dan Kelautan Kelautan dan Perikanan masing-masing kabupaten dan kota se-Sultra untuk pengadaan bibit bakau itu," katanya.
Sedangkan LDII sendiri kata dia, hanya menggalakkan warga di wilayah-wilayah pesisir yang menjadi sasaran program tersebut untuk ikut berpartisipasi menanam dan menjaga tanaman bakau dari berbagai gangguan.
"Dalam memotivasi warga agar terpanggil untuk berpartisipasi menanam bakau, kami menggunakan pendekatan dakwah atau ceramah agama, baik melalui mesjid atau tempat-tempat pertemuan seperti majelis Taklim dan Tablik Akbar," katanya.
Pada setiap kesempatan pertemuan itulah ujarnya, pengurus LDII memberikan pengertaian dan pemahaman kepada warga bahwa menanam pohon merupakan perbuatan jariah yang dapat memberikan banyak manfaat dan pahala kebaikan.
Selain tanaman bakau bisa melindungi pantai dari abrasi akibat gelombang laut kata dia, tanaman bakau juga dapat menjadi habitat bagi biota laut terutama ikan dan kepiting bakau.
"Kita harapkan, melalui dakwah atau ceramah agama itu, warga terpanggil untuk menanam dan memelihara pohon bakau secara sukarela," katanya.
Menurut Kadir, LDII mulai menggalakkan penanaman bakau itu mulai tahun 2011 dengan jumlah bakau yang ditanam baru sebanyak 3.000 pohon yang disebar di wilayah pesisir pantai Kota Kendari.
"LDII akan terus menggalakkan kegiatan menanam pohon bakau ini, hingga masyarakat benar-benar suka dan gemar menanam pohon bakau di wilayah pesisir pantai tempat mereka tinggal," katanya. (Ant).
"Target menanam 12.000 pohon bakau itu akan disebar di seluruh kabupaten dan kota di seluruh Sultra," kata Ketua DPW LDII Sultra, L. Kadir di Kendari, Jum`at.
Menurut dia, bibit bakau sebanyak 12.000 pohon yang akan ditanam di tahun 2012 tersebut bersumber dari bantuan Dinas Kehutanan dan Dinas Kelautan dan Perikanan masing-masing kabupaten dan kota.
"LDII Sultra, sudah menjalin kerja sama dengan Instansi Dinas Kehutanan dan Kelautan Kelautan dan Perikanan masing-masing kabupaten dan kota se-Sultra untuk pengadaan bibit bakau itu," katanya.
Sedangkan LDII sendiri kata dia, hanya menggalakkan warga di wilayah-wilayah pesisir yang menjadi sasaran program tersebut untuk ikut berpartisipasi menanam dan menjaga tanaman bakau dari berbagai gangguan.
"Dalam memotivasi warga agar terpanggil untuk berpartisipasi menanam bakau, kami menggunakan pendekatan dakwah atau ceramah agama, baik melalui mesjid atau tempat-tempat pertemuan seperti majelis Taklim dan Tablik Akbar," katanya.
Pada setiap kesempatan pertemuan itulah ujarnya, pengurus LDII memberikan pengertaian dan pemahaman kepada warga bahwa menanam pohon merupakan perbuatan jariah yang dapat memberikan banyak manfaat dan pahala kebaikan.
Selain tanaman bakau bisa melindungi pantai dari abrasi akibat gelombang laut kata dia, tanaman bakau juga dapat menjadi habitat bagi biota laut terutama ikan dan kepiting bakau.
"Kita harapkan, melalui dakwah atau ceramah agama itu, warga terpanggil untuk menanam dan memelihara pohon bakau secara sukarela," katanya.
Menurut Kadir, LDII mulai menggalakkan penanaman bakau itu mulai tahun 2011 dengan jumlah bakau yang ditanam baru sebanyak 3.000 pohon yang disebar di wilayah pesisir pantai Kota Kendari.
"LDII akan terus menggalakkan kegiatan menanam pohon bakau ini, hingga masyarakat benar-benar suka dan gemar menanam pohon bakau di wilayah pesisir pantai tempat mereka tinggal," katanya. (Ant).