Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menganggarkan dana sebesar Rp6 miliar untuk merampungkan pembangunan serta kelenkapan fasilitas penunjang Rumah Sakit Umum Daerah Abunawas di daerah itu.

Perampungan pembangunan rumah sakit tersebut termasuk melengkapi fasilitas penunjang yang diperlukan untuk meningkatkan pelayan kepada masyarakat setempat, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Alamsyah Lotunani, di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, dana itu tertuang dalam kebijakan umum anggaran plafon penggunaan anggaran sementara (KUA-PPAS) Kendari 2012 yang sudah dibahas di DPRD Kendari.

"Anggaran Rp6 miliar ini akan digunakan untuk membangun laboratorium dan kamar jenazah di RSUD Abunawas Kendari," kata Alamsyah.

Ia mengatakan, perampungnan RSUD Abunawas Kendari tersebut, merupakan salah satu program prioritas Pemkot Kendari pada tahun 2012.

"Perampungan RSUD Abunawas sifatnya penting, sehingga menjadi skala prioritas tahun 2012, untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," katanya.

Menurut Alamsyah, alasan lain sehingga pihaknya memprioritaskan perampungan rumah sakit tersebut terkait upaya Pemkot Kendari ingin RSUD Abunawas Kendari bisa terakredtasi tahun 2012.

"Salah satu syarat agar status RSUD Abunawas Kendari terakriditasi, maka harus memiliki kamar jenazah dan laboratorium," ujar Alamsyah.

Menurut Alamsyah, saat pembahasan KUA-PPAS, sempat terjadi perdebatan, karena ada anggota DPRD Kendari yang keberatan dana sebesar itu dianggarkan untuk RSUD Abunawas Kendari.

"Tetapi setelah penjelasan panjang yang kami berikan, akhirnya Ketua DPRD Kendari yang memimpin rapat tersebut menyetujui untuk dibahas di APBD 2012," katanya.

Ia berharap, dengan terakreditasinya rumah sakit karena telahtesedianya kelengkapan fasilitas penunjang, maka mampu memberikan pelayan terbaiknya kepada masyarakat setempat. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024