Kendari (ANTARA News) - Dalam rangka mendukung kegiatan kongres pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) pada tanggal 3 Desember 2011, para alumni ITB di Sulawesi Tenggara membentuk kepengurusan daerah yang baru.

Kepengurusan Komite Daerah IA-ITB Sultra terpilih adalah ketuanya, Dody P Djalante (Kepala Dinas Pekerjaan Umum) Sultra, Sekretaris Hado Hasina (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Wilayah Kabupaten Buton Utara), dan Bendahara, Ny Hasnawati Salaha (pejabat eselon III di Pemprov Sultra), kata Ketua Komite Daerah IA-ITB Sultra, Dody P. Djalante di Kendari, Rabu.

Dia mengatakan, tujuan dibentuknya kepengurusan alumni ini untuk menjalin silaturrahmi dan kekompakan di antara para alumni yang kini bekerja di berbagai instansi pemerintahan, BUMN maupun perusahaan swasta.

Selain pengurus daerah juga dinobatkan Ahmad Firman (dosen Universitas Haluoleo Kendari) sebagai penasehat IA-ITB.

"Rencana pembentukan alumni ITB sudah lama, namun baru saat ini terwujud, apalagi ada kegiatan kongres yang akan digelar awal desember mendatang, tentu suara rekan-rekan alumni tidak bisa memilih bila belum ada organisasi yang dibentuk di daerah," katanya.

Pembentukan kepengurusan Komite Daerah IA-ITB Cabang Sultra itu juga dihadiri langsung salah seorang pengurus Pusat (PP IA ITB), Agus Paringi.

Menurut Dody Djalante, sebelum terbentuknya IA-ITB di Sultra, selama ini sangat menyulitkan untuk melakukan komunikasi di antara rekan-rekan alumni, padahal alumni ITB yang ada di Sultra kini sudah banyak yang memegang peran yang cukup strategis di berbagai lembaga pemerintah dan perusahaan.

"Kita harapkan, dengan terbentuknya kepengurusan IA ITB di Sultra, minimal dapat memperkuat silaturrahim dan tukar pengalaman sesama alumni," kata Dodi yang juga alumni magister sains (S2)  teknik perencanaan wilayah tahun 1996.

Di samping itu, kata Dody, IA-ITB ini juga bisa menjalin komunikasi yang lebih luas antara sesama alumni baik yang ada di seluruh Tanah Air maupun para alumni yang bertugas dan memegang jabatan di luar negeri.

Sekretaris Komite Daerah IA-ITB Sultra, Hado Hasina yang juga alumni magister (S2) teknik jalan raya tahun 1996 ini mengatakan,  hingga saat ini para alumni ITB di Sultra baru terdataf sekitar 30 orang dari perkiraan yang akan direkrut dalam kepengurusan daerah itu sebanyak 50 orang.

Sementara itu, Pengurus Pusat IA-ITB, Agus Paringi mengatakan, dengan terbentuknya kepengurusan daerah IA-ITB di Sultra, maka sudah berhak untuk memilih sekaligus menjadi peserta kongres yang akan menentukan dan sekaligus memilih Ketua IA-ITB pusat yang baru.

Kongres IA-ITB, katanya, akan digelar pada 3 Desember 2011 dengan agenda utama untuk memilih ketua yang baru pengganti Hatta Rajasa yang juga Menko Perekonomian RI. Sebelumnya Ketua Umum PP IA-ITB adalah Laksamana Sukardi (mantan Menteri BUMN).

"Dengan terbentuknya IA ITB di Sultra ini, setiap alumni berhak untuk memilih satu dari beberapa calon kandidat ketua IA ITB 2011-2015," katanya.

Ia mengatakan, saat ini Tim IA-ITB pusat telah menjaring lima kandidat di antaranya Amir Sambodo (alumni Teknik Mesin 1978) yang saat ini menduduki sebagai Staf Khusus Menko Perekonomian dan beberapa jabatan strategis lainnya, dan Hermanto Dardak (alumni teknik sipil 1975) yang juga Wakil Menteri Pekerjaan Umum RI.

Selain itu, Dasep Ahmadi (alumni Teknik Mesin 1984) yang menjadi wiraswasta bidang teknologi dan mendirikan pabrik sendiri dengan nama PT Sarimas Ahmadi Pratama, dan Nining Soesilo (alumni arsitektur 1976) yang aktif mengajar di UI dan ITB dan menjadi CEO Indonesia Center for Public Policy Studies), serta Sumaryanto Widayatain (alumni tekni sipil 1974) yang juga Deputi Menteri BUMN bidang infrastruktur dan logistik. (Ant).

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024