Palu, (ANTARA News) - PLN Cabang Palu, Sulawesi Tengah mencanangkan Gerakan Pergantian kWh meter yang sudah tua pada Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66 yang jatuh pada 27 Oktober 2011.
Manager PT PLN Cabang Palu, Suroso usai upacara HLN, Kamis, mengatakan program itu merupakan program nasional yang serentak diberlakukan di seluruh provinsi di tanah air, termasuk di Sulteng.
Ia menjelaskan Gerakan Pergantian kWh meter tua dimaksud khusus yang sudah di atas 10 tahun.
Khusus di Sulteng, katanya, target jumlah kWh meter tua yang akan diganti dalam kurun Oktober 2011 sebanyak 1.500 unit, dan tersebar di Kota Palu 521 unit, Kabupaten Donggala 425 unit, Kabupaten Parigi Moutong 142 unit, Kabupaten Poso 163 unit, Kabupaten Morowali 114 unit, dan Kabupateb Sigi 135 unit.
Selanjutnya pada November-Desember 2011 ditargetkan mengganti sebanyak 10.500 unit kWh meter.
Jadi total kWh meter PLN yang akan diganti selama Oktober sampai Desember 2011 ini mencapai 12.000 unit.
Menurut dia, program tersebut sebagai salah satu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelanggan PLN di daerah-daerah.
Program ini sekaligus juga mengurangi terjadinya losses atau susut penjualan energi listrik, dan juga kesalahan pencatatan meter yang dilakukan para petugas berwenang.
Ia mengakui, selama ini banyak pelanggan PLN yang mengeluh rekening listrik tiba-tiba melonjak tajam, padahal pemakaian daya normal.
Soroso berharap dengan melalui program dimaksud, keluhan-keluhan seperti itu paling tidak sudah bisa berkurang.
Karena itu, pihak managemen PLN mencoba untuk mengatasi keluhan masyarakat dengan meningkatkan sistem pelayanan dengan meluncurkan program Gerakan Pergantian kWh meter yang dicanangkan bertepatan dengan Peringatan HLN 2011.
HLN di Palu berlangsung di halaman Kantor PT PLN Cabang Palu yang terletak di bilangan Jln Kartini dihadiri Wakil Gubernur Sulteng H Sudarto, Manager PLN Palu Suroso, sejumlah kepala dinas, anggota DPRD Sulteng, dan Kota Palu, para pengurus AKLI, dan APEI, serta seluruh karyawan PLN setempat.
Usai upacara HLN, Manager PLN Suroso melihat langsung pergantian kWh meter tua milik lima warga yang berlokasi di Jalan Setia Budi, dan Jalan Otista, Kecamatan Palu Timur. (Ant)
Manager PT PLN Cabang Palu, Suroso usai upacara HLN, Kamis, mengatakan program itu merupakan program nasional yang serentak diberlakukan di seluruh provinsi di tanah air, termasuk di Sulteng.
Ia menjelaskan Gerakan Pergantian kWh meter tua dimaksud khusus yang sudah di atas 10 tahun.
Khusus di Sulteng, katanya, target jumlah kWh meter tua yang akan diganti dalam kurun Oktober 2011 sebanyak 1.500 unit, dan tersebar di Kota Palu 521 unit, Kabupaten Donggala 425 unit, Kabupaten Parigi Moutong 142 unit, Kabupaten Poso 163 unit, Kabupaten Morowali 114 unit, dan Kabupateb Sigi 135 unit.
Selanjutnya pada November-Desember 2011 ditargetkan mengganti sebanyak 10.500 unit kWh meter.
Jadi total kWh meter PLN yang akan diganti selama Oktober sampai Desember 2011 ini mencapai 12.000 unit.
Menurut dia, program tersebut sebagai salah satu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelanggan PLN di daerah-daerah.
Program ini sekaligus juga mengurangi terjadinya losses atau susut penjualan energi listrik, dan juga kesalahan pencatatan meter yang dilakukan para petugas berwenang.
Ia mengakui, selama ini banyak pelanggan PLN yang mengeluh rekening listrik tiba-tiba melonjak tajam, padahal pemakaian daya normal.
Soroso berharap dengan melalui program dimaksud, keluhan-keluhan seperti itu paling tidak sudah bisa berkurang.
Karena itu, pihak managemen PLN mencoba untuk mengatasi keluhan masyarakat dengan meningkatkan sistem pelayanan dengan meluncurkan program Gerakan Pergantian kWh meter yang dicanangkan bertepatan dengan Peringatan HLN 2011.
HLN di Palu berlangsung di halaman Kantor PT PLN Cabang Palu yang terletak di bilangan Jln Kartini dihadiri Wakil Gubernur Sulteng H Sudarto, Manager PLN Palu Suroso, sejumlah kepala dinas, anggota DPRD Sulteng, dan Kota Palu, para pengurus AKLI, dan APEI, serta seluruh karyawan PLN setempat.
Usai upacara HLN, Manager PLN Suroso melihat langsung pergantian kWh meter tua milik lima warga yang berlokasi di Jalan Setia Budi, dan Jalan Otista, Kecamatan Palu Timur. (Ant)