Timika,   (ANTARA News) - Tokoh agama yang juga Ketua Klasis Gereja Protestan Indonesia (GPI) Mimika, Papua, Pdt Ferdinans C Hukubun meminta Polres setempat memberantas perilaku premanisme warga demi menciptakan suasana yang aman dan harmonis.

"Kami sangat mendukung sikap tegas aparat keamanan dalam memberantas aksi premanisme di Timika. Perilaku premanisme tidak boleh dibiarkan merajalela karena kita hidup di negara hukum," kata Pdt Hukubun di Timika, Selasa.

Ia prihatin dengan maraknya berbagai kejadian di Timika dimana sekelompok warga melakukan tindakan brutal merusak harta benda milik orang lain bahkan melakukan aksinya di tengah jalan raya yang dilalui banyak pejalan kaki maupun pengendara bermotor.

        Tindakan seperti itu, katanya, menunjukkan bahwa masih banyak warga yang tidak atau kurang sadar hukum positif dengan menerapkan hukum rimba.

"Kami sangat berharap aparat keamanan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai tokoh lintas sektor sehingga kita bisa menciptakan situasi di Kota Timika yang aman dan terkendali," tuturnya.

Menurut dia, saat ini sangat diperlukan adanya komitmen moral dari semua kelompok di Timika untuk mendukung proses penegakkan hukum yang tegas dan tertib.

Jika ada oknum dari salah satu kelompok yang melakukan tindak kriminal, tokoh dan warga dari kelompoknya harus membantu pihak kepolisian untuk mencari dan menangkap yang bersangkutan untuk menjalani proses hukum.

"Bila perlu orang yang berbuat onar dipulangkan ke daerah asalnya agar tatanan masyarakat Timika yang majemuk tidak sampai rusak dan menjurus ke konflik horizontal," ujar Pdt Hukubun.

Menyinggung soal maraknya aksi pencurian di Kota Timika akhir-akhir ini, Hukubun meminta polisi bertindak tegas terhadap para pelakunya.

"Tindakan tegas sangat diperlukan agar ada efek jera baik bagi pelaku maupun orang lain supaya tidak ikut-ikutan melakukan tindakan serupa. Jangan terapkan hukum kasih sayang nanti kasus pencurian semakin merajalela. Sudah banyak warga Timika menjadi korban kasus pencurian. Kami minta tolong polisi usut tuntas kasus pencurian di Timika," pintanya.

Ia berharap warga Timika juga memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan tempat tinggalnya masing-masing untuk mencegah atau meminimalisasi kasus pencurian.

"Tugas menjaga keamanan lingkungan bukan hanya jadi tugas polisi dan TNI tapi juga tugas seluruh komponen masyarakat. Mari kita pro aktif menjaga lingkungan kita masing-masing," ajak Pdt Hukubun. (Ant)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024