Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menggelar sarasehan masyarakat kakao Sultra, dilaksanakan pada 28 September 2011, di Kendari.
Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura Sultra, Achmad Chaidir, di Kendari, Sabtu, mengatakan, sarasehan ini akan didikuti khusus para petani, kelompok tani dan pemerhati kakao di Sultra.
"Peserta dalam kegiatan itu diperkirakan sebanyak 340 orang yang merupakan masyarakat kakao Sultra," kata Achmad Chaidir.
Ia mengatakan masyarakat kakao yang akan hadir dalam kegiatan itu tergabung dalam kelompok lembaga ekonomi masyarakat sejahtera (lems) kakao yang sudah terbentuk ditiga daerah di Sultra yakni LEMS Kakao Kabupaten Kolaka, LEMS Kakao Kabuaten Konawe dan LEMS Kakao Kabupaten Konawe Selatan.
"Tema dari kegiatan ini adalah menjayakan dan mensejahterakan masyarakat petani kakao di Sultra," katanya.
Menurutnya, sarasehan ini nantinya akan dihadiri dari perusahaan industri kakao dari yakni PT Bumi Tanggerang yang akan melihat potensi kakao di daerah ini.
"Selain itu, akan dihadiri pula perusahaan pembeli kakao di Indonesia yakni PT KOR. Perusahaan ini akan melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat kakao SUltra terkait harga kakao yang ada saat ini," katanya.
Sedangkan yang akan menjadi pembicara dalam sarasehan itu yakni dari Dewan Kakao Nasional, Pusat Penelitian Kakao Jawa Barat, Dirjen Perkebunan dan dari kalangan Perbankan.
"Gubernur Sultra akan membuka langsung kegiatan sehari ini, sekaligus menjadi pembicara dalam sarasehan itu," pungkasnya. (Ant).
Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura Sultra, Achmad Chaidir, di Kendari, Sabtu, mengatakan, sarasehan ini akan didikuti khusus para petani, kelompok tani dan pemerhati kakao di Sultra.
"Peserta dalam kegiatan itu diperkirakan sebanyak 340 orang yang merupakan masyarakat kakao Sultra," kata Achmad Chaidir.
Ia mengatakan masyarakat kakao yang akan hadir dalam kegiatan itu tergabung dalam kelompok lembaga ekonomi masyarakat sejahtera (lems) kakao yang sudah terbentuk ditiga daerah di Sultra yakni LEMS Kakao Kabupaten Kolaka, LEMS Kakao Kabuaten Konawe dan LEMS Kakao Kabupaten Konawe Selatan.
"Tema dari kegiatan ini adalah menjayakan dan mensejahterakan masyarakat petani kakao di Sultra," katanya.
Menurutnya, sarasehan ini nantinya akan dihadiri dari perusahaan industri kakao dari yakni PT Bumi Tanggerang yang akan melihat potensi kakao di daerah ini.
"Selain itu, akan dihadiri pula perusahaan pembeli kakao di Indonesia yakni PT KOR. Perusahaan ini akan melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat kakao SUltra terkait harga kakao yang ada saat ini," katanya.
Sedangkan yang akan menjadi pembicara dalam sarasehan itu yakni dari Dewan Kakao Nasional, Pusat Penelitian Kakao Jawa Barat, Dirjen Perkebunan dan dari kalangan Perbankan.
"Gubernur Sultra akan membuka langsung kegiatan sehari ini, sekaligus menjadi pembicara dalam sarasehan itu," pungkasnya. (Ant).