Mamuju,   (ANTARA News) - Calon Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh (AAS) menyatakan, Provinsi Sulbar diperjuangkan menjadi daerah otonom baru, bukan diperuntukkan hanya untuk satu suku (etnis) saja.

"Sulbar dibentuk dan diperjuangkan bukanlah hanya diperuntukkan bagi satu suku atau satu golongan saja, melainkan untuk seluruh suku dan semua golongan yang ada di Indonesia," kata calon Gubernur (Cagub) Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat.

Anwar Adnan Saleh maju di Pilkada Sulbar bsebagai cagub incumbent berpasangan dengan Aladin S Mengga (AAS) dengan nomor urut dua, didukung tujuh partai parlemen yakni Golkar, PDI Perjuangan, PPP, PKS, PKPB,
PDS dan Partai Hanura serta 22 partai non parlemen.

Ia mengatakan, hampir seluruh suku mendiami Sulbar yang merupakan daerah yang dulunya di sebut "Afdeling
Mandar" pada masa kemerdekaan, mereka semua berhak hidup di daerah ini memperjuangkannya hingga terus maju dan berkembang setara dengan daerah lainnya di Indonesia.

Oleh karena itu, AAS sangat kecewa apabila di Pilkada Sulbar tahun 2011 ini ada pihak yang mencoba untuk menghembuskan isu sukuisme sebagai strategi untuk kepentingan politiknya.

"Jangan hembuskan sukuisme karena Sulbar bukan untuk satu suku saja tetapi untuk seluruh suku di Indonesia, semuanya harus diberikan peran dalam mengisi dan membangun Sulbar agar maju dan berkembang, dan jangan dibuat berbeda," katanya.

Ia meminta agar Sulbar yang penuh dengan keberagaman dikelola dengan benar dengan menghilangkan segala bentuk perbedaan yang bisa memecah persatuan dan kesatuan dan dapat menghambat pembangunan di Sulbar yang sedang maju pesat.

"Sulbar adalah daerah dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia mencapai 15,1 persen, hendaknya itu dipertahankan dengan membangun kebersamaan agar daerah ini dapat setara dengan Provinsi lainnya di Indonesia," katanya.

Menurut dia, Sulbar bukan merupakan hadiah dari pemerintah pusat yang lahir begitu saja melainkan hasil dari perjuangan masyarakat yang menuntut daerahnya lebih sejahtera maju dan berkembang.

"Sehingga hasil perjuangan itu harus terus dipertahankan dengan membangun Sulbar sebagai Provinsi termuda di Indonesia," katanya. (Ant)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024