Kendari (ANTARA News) - Pihak Badan Urusan Logisitik (Bulog) mengharapkan peran pemerintah Kabupaten Konawe Utara untuk membantu masyarakat melunasi utang beras bagi keluarga miskin.

Kadivre Bulog Sultra Bambang Napitupulu di Kendari, Senin, mengatakan Bulog sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar pelunasan beras bagi keluarga miskin dapat dipercepat sehingga tidak menghambat penyaluran bulan berikutnya.

"Kita semua prihatin dengan utang yang melilit warga tidak mampu karena dipastikan bukan pembangkangan. Mereka tidak melunasi harga beras karena kesulitan keuangan bukan sengaja," kata Bambang

Pihak Bulog, kata dia, tetap memberi kemudahan bagi warga miskin dengan cara mengangsur utang dan tidak menghentikan distribusi raskin dengan komitmen dibayar tunai.

"Warga tidak mampu membutuhkan beras murah seharga Rp1.600 per kilogram dari Bulog sehingga jangan ekstrim menghentikan distribusi namun mencari solusi terbaik untuk rakyat," kata anggota DPRD Sultra Syamsul Ibrahim.

Data Bulog Sultra menyebutkan bahwa 51 desa/kelurahan di Kabupaten Konawe Utara belum melunasi jatah beras miskin penyaluran Juli dan Agustus 2011.

Bahkan ada dua desa/kelurahan belum melunasi dari Mei sampai Agustus 2011, satu desa sejak Maret sampai Agustus 2011 dan satu desa yang sama sekali belum menebus dari Januari hingga Agustus 2011.

Sebanyak 51 desa/kelurahan tersebar pada empat kecamatan yakni Konawe Utara, yakni Kecamatan Asera, Kecamatan Langgikima, Kecamatan Andowia dan Kecamatan Oheo.

Jumlah raskin yang belum dilunasi pada 16 desa/kelurahan se-Kecamatan Asera sebanyak 41.160 kilogram bagi 918 rumah tangga sasaran (RTS).

Sedangkan Kecamatan Langgikima terdapat enam desa/kelurahan yakni Sari Mukti, Langgikima, Lameruru, Pariama, Poloro Indah dan Alenggo sebanyak 11.040 kilogram dengan jumlah penerima raskin 368 RTS.

Kecamatan Andowia terdapat 13 desa/kelurahan yang belum melunasi raskin sebanyak 16.080 kilogram untuk 536 RTS penerima raskin.

Utang raskin juga melilit 16 desa/kelurahan di Kecamatan Oheo sebanyak 17.550 kilogram dengan jumlah penerima raskin 585 RTS.

Syamsul mengimbau para camat terus mendorong kepala desa dan lurah di wilayahnya agar raskin segera dilunasi sehingga jatah bulan selanjutnya bisa disalurkan. (Ant).

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024