Baubau (ANTARA News) - Sejumlah pengelola pantai Nirwana, salah satu objek wisata di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), memperoleh keuntungan pada akhir masa liburan lebaran, menyusul banyaknya pengunjung objek wisata tersebut.

"Jumlah pengunjung ke pantai yang mencapai ribuan orang, membawa rejeki bagi pengelola pantai, karena pelampung berupa ban mobil yang disediakan, banyak disewa pengunjung pantai," kata salah seorang pengelola pantai, Saharuddin (32), di Pantai Nirwana Baubau, Minggu.

Sebagai pengelola pantai, Saharuddin mengaku, menyediakan pelampung berupa ban dalam mobil sekitar 200 buah.

Sewa per ban kata dia, tergantung dari ukuran ban. Ban ukuran besar disewakan Rp20.000, ukuran sedang Rp15.000 ribu, dan ukuran paling kecil untuk anak-anak disewakan Rp5.000.

"Pada akhir masa liburan lebaran ini, saya memperoleh keuntungan lumayan besar, yakni sekitar Rp1 juta," katanya.

Saharuddin mengaku, memperoleh keuntungan sebesar itu, karena jumlah pengunjung pantai cukup banyak, mencapai ribuan orang. Para pengunjung datang bergantian mulai pagi hingga sore hari.

"Yang menyewa pelampung paling lama satu sampai dua jam, sudah mengembalikan pelampungnya. Makanya, kita mendapat keuntungan lumayan besar," katanya.

Keterangan serupa juga diungkapkan salah seorang pengelola pantai lainnya, Samsuddin (27) yang juga menyewakan ratusan pelampung berupa ban dalam mobil. Ia mengaku sampai dengan sore hari menyewakan ban, memperoleh pendapatan cukup lumayan, yakni sekitar Rp750 ribu.

"Membludaknya pengunjung pantai yang jumlahnya mencapai ribuan orang, menyebabkan ban pelampung yang saya sediakan laku keras," katanya.

Syamsudin juga menarik sewa ban tergantung dari ukurannya. Ban ukuran besar disewakan Rp20.000, ukuran sedang Rp15.000, dan ukuran paling kecil Rp5.000.

Sementara itu pantauan di Pantai Nirwana, sejak pagi sekitar pukul 09.00 wita para pengunjung sudah mulai berdatangan.

Rata-rata pengunjung yang datang lebih awal di lokasi tersebut memesan gardu pandang yang berjejer di pinggir pantai, untuk digunakan duduk bersantai ria menikmati pemandangan alam pantai disertai tiupan angin sepoi-sepoi. Satu gardu pandang ukuran 3 x 2 meter dikenakan tarif Rp20.000.

"Maaf, tempat ini sudah ada yang pesan. Silakan cari tempat di bagian ujung pantai ini yang kemungkinan masih ada yang kosong," kata pengelola pantai menjawab pertanyaan Nafaruddin (44), salah seorang warga yang ingin menyewa gardu pandang.

Nafaruddin yang datang bersama keluarga mengaku setiap masa liburan, ia lalu membawa keluarga bersantai ria di kawasan objek wisata pantai tersebut.

"Kami memilih tempat ini menghabiskan masa liburan, karena tempatnya dekat dari Kota Baubau dan biayanya murah meriah. Selain menikmati keindahan alam pantai, juga sekaligus mengajak anak-anak berenang," katanya. (Ant).

Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024