Kendari (ANTARA News) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Provinsi Sulawesi Tenggara tahun ini memberikan bantuan kepada koperasi petani kakao di dua kabupaten di provinsi tersebut senilai Rp1,2 miliar.

"Dua kabupaten yang memperoleh bantuan pemberdayaan koperasi petani kakao itu adalah Kabupaten Konawe dan Konwe Selatan, masing-masing Rp600 juta," kata Kepala Dinas KUKM Sultra, Abdul Madjid di Kendari, Jumat.

Menurut Madjid, bantuan kepada koperasi petani kakao di Kabupaten Konawe Selatan diperuntukkan bagi petani anggota koperasi kakao, untuk mengembangkan usaha pembibitan tanaman kakao dan perluasan areal tanaman kakao.

Sedangkan bantuan kepada koperasi petani kakao di Kabupaten Konawe dikhususkan untuk pengadaan alat pemecah buah kakao bagi petani yang menjadi anggota koperasi.

"Dana yang akan disalurkan kepada koperasi petani kakao di dua kabupaten itu, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2011 Kementerian KUKM," katanya.

Menurut Madjid, dana bantuan yang bersumber dari APBN tersebut, langsung disalurkan ke rekening Koperasi Petani Kakao yang bersangkutan, setelah pengurus koperasi menyampaikan proposal permintaan dana bantuan melalui Dinas KUKM di tingkat kabupaten.

Bagi petani anggota koperasi yang mendapatkan bantuan tersebut harus menyampaikan permohonan permintaan bantuan kepada pengelola koperasi dan nilai bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing petani.

"Jadi, pengelola koperasi sendiri yang mengatur nilai bantuan yang diberikan kepada setiap petani anggota koperasi yang membutuhkan dana bantuan tersebut," ujarnya.

Madjid mengatakan, pihaknya memberikan bantuan kepada koperasi kakao di dua kabupaten itu, karena kedua kabupaten, Konawe Selatan dan Konawe memiliki potensi perkebunan tanaman kakao cukup besar, namun belum dikembangkan secara optimal.

"Lahan potensial untuk perkebunan tanaman kakao di dua kabupaten itu mencapai puluhan ribu hektare, namun yang dimanfaatkan petani baru mencapai sekitar 7.000-an hektare," katanya.

Diharapkan dengan bantuan yang disalurkan melalui koperasi petani kakao itu, para petani anggota koperasi di dua kabupaten tersebut dapat mengembangkan perkebunan tanaman kakao masing-masing sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat.  (Ant).

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024