Kendari (ANTARA News) - Ratusan warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) antri untuk mendapatkan minyak tanah murah oleh petugas dari Pertamina setempat.
Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Kendari, Syam Alam yang terun langsung memantau penyaluran minyak tanah murah di Kendari, Selasa, mengatakan pelayanan minyak tanah itu dikhususkan bagi warga tergolong kurang mampu.
"Jadi, setiap kepala keluarga diberi kupon khusus untuk bisa mendapatkan minyak tanah murah tersebut," katanya usai mendampingi Wakil Walikota Kendari H Musadar Mappasomba, pada rangkaian acara pasar murah ramadhan yang dipusatkan di Kecamatan Kendari Barat.
Ia mengatakan, setiap rumah tangga hanya diberi jatah sebanyak 10 liter minyak tanah sesuai terterah dalam kupon yang diberi stempel tersebut.
Menurut Syam Alam, minyak tanah murah itu dijual kepada masyaraka Rp3.000 per liter atau setiap kepala keluarga yang membawa kupon hanya wajib membayar Rp30.000.
Minyak tanah murah yang merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat di Kota Kendari, oleh pemerintah membagi kuota sesuai dengan jumlah warga miskin yang ada di setiap kecamatan.
Sebagai contoh, di Kecamatan Kendari Barat, terdapat sekitar 1.200 kk warga miskin dari 44 ribu jiwa penduduk di wilayah itu.
Syam Alam mengatakan, pemerintah kota dalam membantu warga kota khususnya dalam meringankan beban di Bulan Suci Ramadhan 1432 hijriah telah menganggarkan melalui APBD untuk pengadaan minyak tanah sebanyak 50.000 liter.
"Setiap kecamatan mendapat kuota minyak tanah murah sebanyak 5.000 liter," katanya menambahkan Kota Kendari kini terdapat 10 kecamatan dan 64 kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 350 ribu jiwa. (Ant).
Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Kendari, Syam Alam yang terun langsung memantau penyaluran minyak tanah murah di Kendari, Selasa, mengatakan pelayanan minyak tanah itu dikhususkan bagi warga tergolong kurang mampu.
"Jadi, setiap kepala keluarga diberi kupon khusus untuk bisa mendapatkan minyak tanah murah tersebut," katanya usai mendampingi Wakil Walikota Kendari H Musadar Mappasomba, pada rangkaian acara pasar murah ramadhan yang dipusatkan di Kecamatan Kendari Barat.
Ia mengatakan, setiap rumah tangga hanya diberi jatah sebanyak 10 liter minyak tanah sesuai terterah dalam kupon yang diberi stempel tersebut.
Menurut Syam Alam, minyak tanah murah itu dijual kepada masyaraka Rp3.000 per liter atau setiap kepala keluarga yang membawa kupon hanya wajib membayar Rp30.000.
Minyak tanah murah yang merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat di Kota Kendari, oleh pemerintah membagi kuota sesuai dengan jumlah warga miskin yang ada di setiap kecamatan.
Sebagai contoh, di Kecamatan Kendari Barat, terdapat sekitar 1.200 kk warga miskin dari 44 ribu jiwa penduduk di wilayah itu.
Syam Alam mengatakan, pemerintah kota dalam membantu warga kota khususnya dalam meringankan beban di Bulan Suci Ramadhan 1432 hijriah telah menganggarkan melalui APBD untuk pengadaan minyak tanah sebanyak 50.000 liter.
"Setiap kecamatan mendapat kuota minyak tanah murah sebanyak 5.000 liter," katanya menambahkan Kota Kendari kini terdapat 10 kecamatan dan 64 kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 350 ribu jiwa. (Ant).