Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah, Mauiza Uswa kepada wartawan di Takengon mengatakan, angin kencang mulai terjadi sejak Minggu pagi menjelang subuh dan terus berlangsung sampai sore, sehingga kerusakan pada rumah penduduk terus bertambah.
"Jumlah rumah (Rusak) sudah nambah menjadi 47. Angka ini terus bertambah mengingat angin kencang masih terjadi sampai sore ini," tutur Mauiza.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun Mauiza mengatakan angin kencang yang masih terus terjadi hingga sore hari membuat warga harus mengungsi sementara.
Lokasi pengungsian, kata Mauiza, dipersiapkan di dua titik yakni di Aula Kampung Jaget Ayu dan mushola kampung.
"Jumlah kepala keluarga yang mengungsi belum valid karena ada perbedaan antara KK yang korban dengan KK yang ngungsi," kata dia.
Menurut Muiza saat ini pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah penanganan darurat pascamusibah yang terjadi berupa pembuatan dapur umum untuk keperluan warga di lokasi pengungsian.
"BPBD akan melakukan kajian terkait bantuan masa panik yang akan diberikan," ujarnya.
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
