Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita Kamis (11/8) yang menarik untuk disimak, mulai dari Kemensos membentuk lumbung sosial untuk menangani bencana alam di Kapuas Hulu hingga BRIN mengembangkan AI untuk koleksi data genomik biodiversitas. Berikut berita-berita tersebut :

1. Kemensos bentuk lumbung sosial tangani bencana alam di Kapuas Hulu

Kementerian Sosial (Kemensos) membentuk lumbung sosial di empat titik di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat sebagai langkah penanganan bencana alam yang sering terjadi di daerah tersebut.

"Sesuai perintah Menteri Sosial kami membentuk lumbung sosial di daerah rawan bencana di wilayah Kapuas Hulu," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Iyan Kusmadiana, usai menyerahkan santunan untuk korban banjir, di Teluk Barak Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, Kamis.

2. Presidensi G20 Indonesia taruh landasan untuk dana global kebudayaan

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan Presidensi G20 Indonesia menaruh landasan untuk pendanaan global kebudayaan yang mendapatkan dukungan dari negara anggota meski pembahasan teknis terus dilakukan terkait operasinya.

Dalam diskusi virtual FMB9 diikuti dari Jakarta, Kamis, Dirjen Kebudayaan Hilmar mengatakan pihaknya sadar bahwa skema multilateral yang melibatkan banyak negara seperti Global Arts and Culture Recovery Fund yang diusung Indonesia di G20 membutuhkan proses yang panjang.

3. BRIN kembangkan AI untuk koleksi data genomik biodiversitas

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan kecerdasan artifisial (AI) untuk mengoleksi data genomik biodiversitas Indonesia yang akan bermanfaat bagi pembangunan bangsa, termasuk di bidang pertanian dan kesehatan.

"Biodiversitas merupakan faktor penting dalam riset dan inovasi di bidang hayati dasar, pertanian, dan kesehatan," kata Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN, Budi Prawara saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

4.Deputi: Butuh 60 tahun lebih samakan partisipasi kerja perempuan-pria

Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N Rosalin mengatakan dibutuhkan lebih dari 60 tahun untuk menyetarakan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) antara perempuan dengan laki-laki.

"Setiap tahun peningkatan TPAK adalah hanya sekitar 0,5 persen. Jadi kita perlu lebih dari 60 tahun untuk menyetarakan partisipasi angkatan kerja antara perempuan dan laki-laki apabila kita ingin menutup kesenjangan tersebut," kata Lenny dalam acara The 1st International Conference on Women & Sharia Community Empowerment yang diikuti di Jakarta, Kamis.

5. Indonesia dapat penghargaan dari Arab Saudi terkait layanan haji

Pemerintah Indonesia mendapat penghargaan dari Kerajaan Arab Saudi karena dinilai telah memberikan pelayanan haji dengan optimal, khususnya saat proses kedatangan maupun kepulangan jamaah di area bandara.

Penghargaan ini diberikan oleh Wukala, perusahaan penyedia layanan di bandara. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Masath kepada Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang juga Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Mekkah.

Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022