Banten (ANTARA) - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, cara masyarakat mengelola urusan pertanahan turut mengalami transformasi. Generasi muda kini semakin akrab dengan layanan pertanahan berbasis digital, termasuk untuk melacak sertipikat tanah dan memantau proses administrasi secara daring.

Salah seorang pengguna layanan digital pertanahan, Helen (30), seorang karyawan perbankan, membagikan pengalamannya saat mengunjungi stan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam pameran Livin Festival di PIK 2, Banten.

Helen mengaku mulai mengenal aplikasi Sentuh Tanahku sejak memiliki tanah pada tahun 2020.

Berangkat dari kebutuhan pribadi dan pekerjaan, ia mencari informasi terkait pengelolaan aset tanah dan menemukan aplikasi tersebut sebagai solusi praktis.

“Sebelum tahu ada Sentuh Tanahku, rasanya kalau urusan tanah itu kayanya ribet. Tapi sekarang lebih mudah karena bisa cek langsung dari handphone. Kalau kita daftar pakai NIK, otomatis semua aset atas nama kita muncul di menu Sertipikatku,” ujar Helen dikutip Senin (20/10)

Selain fitur Sertipikatku, Helen juga memanfaatkan fitur Cari Berkas untuk memantau proses permohonan pertanahan. Menurutnya, fitur ini sangat membantu masyarakat agar tidak perlu bolak-balik ke Kantor Pertanahan.

“Kalau lagi ada pengurusan tinggal pakai Cari Berkas, dari situ kita bisa lihat proses permohonannya sampai mana. Jadi efisien,” tambahnya.

Helen juga menyambut baik kehadiran sertipikat tanah dalam bentuk elektronik. Ia menilai format digital lebih sesuai dengan gaya hidup generasi muda yang mengutamakan kepraktisan.

“Daripada harus dilaminating dokumennya, itu kan jadul banget. Yang penting sekarang kita punya berkas elektroniknya dan sudah bisa dilihat langsung dari Sentuh Tanahku,” katanya.

Setelah merasakan manfaatnya, Helen aktif mengajak keluarga dan orang di sekitarnya untuk menggunakan aplikasi tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga aset tanah agar tidak terlantar.

“Kita generasi muda harus bantu ingatkan orang tua karena masih banyak yang gak aware, padahal punya banyak sertipikat. Kalau sudah tercatat di aplikasi, kelihatan aset-asetnya, orang akan lebih aware. Kita jadi tahu, oh ya kita punya aset ini, berarti harus dijaga,” tutup Helen.

Aplikasi Sentuh Tanahku merupakan inovasi digital dari Kementerian ATR/BPN yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi pertanahan secara transparan dan efisien.


Pewarta : Atlas Maulana
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2025