Kendari (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan stok beras sebanyak 20 ribu ton cukup untuk memenuhi  kebutuhan masyarakat di wilayah itu hingga Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Siti Mardati Saing di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa stok beras tersebut siap didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dan pasar rakyat di seluruh wilayah Bumi Anoa untuk mencukupi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

"Masyarakat tidak perlu panik, karena untuk beras masih ada 20 ribu ton di gudang dan siap digelontorkan ke pasar-pasar," kata Siti Mardati Saing.

Ia menyebutkan bahwa stok tersebut juga termasuk untuk bantuan pangan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) hingga Juni 2025.

"Selain itu, Bulog juga akan menyerap beras petani pada bulan Maret dan April," ujarnya.

Siti Mardati Saing menjelaskan bahwa selain beras, Bulog Sultra juga menyediakan komoditas seperti gula pasir dan minyak goreng dalam memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan suci Ramadhan.

"Gula pasir sebanyak 600 ton dan minyak goreng sebanyak 500 ribu liter," ujarnya.

Sebelumnya, Bulog Sultra juga telah menyalurkan beras SPHP dengan menyasar pasar-pasar tradisional di wilayahnya guna menjaga stabilitas harga beras di awal tahun dan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

Penyaluran beras SPHP tersebut diharapkan harga beras bisa terkendali sehingga masyarakat bisa menikmati beras murah dengan kualitas bagus.

Penyaluran beras melalui program SPHP akan terus dilakukan Bulog Sultra sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar demi menjaga stabilitas harga di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2025