Brussels (ANTARA) - Kembalinya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47 memicu aksi protes di ibukota Belgia pada Senin yang menunjukkan ketidaksenangan mereka.

Kerumunan tersebut berkumpul di depan Kedutaan Besar AS di Brussels, dimana ratusan orang dari berbagai kelompok termasuk serikat dagang serta gerakan lingkungan dan anti-rasis menyebut agendanya sebagai "program sayap kanan yang melayani miliarder Amerika."

Mereka mengatakan kembalinya Trump menjadi presiden akan mengakibatkan konsekuensi serius baik bagi pekerja AS maupun masyarakat global.

Selain itu, mereka juga mengkritik campur tangan Trump dan sekutu terdekatnya pemilik X, Elon Musk dalam politik Eropa.

Trump dilantik untuk masa jabatan kedua, menandai perubahan besar dalam pemerintahan AS yang secara luas diperkirakan akan mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh masyarakat Amerika dan dunia pada umumnya.


Pewarta : Yoanita Hastryka Djohan
Editor : Sarjono
Copyright © ANTARA 2025