Kendari (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat penduduk pendatang baru di Bumi Anoa mencapai 32.4699 pada tahun 2024.
Plh Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Sultra Ifa Puciano saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa berdasarkan data kedatangan penduduk dari luar ke daerah itu terbanyak terjadi pada Januari 2024 yakni 4.130 orang.
Ia menyebutkan, Kota Kendari menjadi daerah terbanyak didatangi pendatang. Untuk Januari yang datang ke Ibu Kota Sultra tersebut mencapai 524 orang."
Dia menjelaskan, perpindahan pada Februari 2024 sebanyak 2.742 orang, terbanyak di Kota Kendari, yakni 380 orang dan paling sedikit di Konkep 32 orang.
Ifa Puciano menyampaikan bahwa pada Maret tercatat perpindahan sebanyak 2.108 orang, terbanyak di Kendari 300 orang dan paling sedikit Konkep 16 orang.
"April sebanyak 1.801 orang, terbanyak di Kendari 214 orang dan paling sedikit Konkep 10 orang," ungkap Ifa Puciano.
Selanjutnya perpindahan pada Mei 2024 terdapat sebanyak 2.759 orang, terbanyak di Kota Kendari yakni 378 orang dan paling sedikit Konkep 28 orang.
"Pada Juni 2024 tercatat 2.731 orang, terbanyak Kendari 491 orang dan paling sedikit Buton Utara tujuh orang," ucapnya.
Untuk bulan Juli total sebanyak 3.683 orang dengan daerah terbanyak di Kota Kendari, yakni 499 orang dan paling sedikit Konkep 16 orang. Sedangkan Agustus totalnya yang datang ke Kendari 429 orang dan paling sedikit Konkep 18 orang.
Per September tercatat 3.384 orang, terbanyak di Kota Kendari 479 orang dan paling sedikit Konkep 25 orang. Oktober tercatat 3.983 orang, terbanyak Kendari 518 orang dan paling sedikit Konkep 26 orang.
“November data penduduk yang datang tercatat tidak ada. Desember 2024 tercatat 2.201 orang, terbanyak Kolaka 378 orang dan paling sedikit Konkep 10 orang,” jelasnya..