Jakarta (ANTARA) - Juara kelas bantam Ultimate Fighting Championship (UFC) Merab Dvalishvili mengatakan CEO UFC Dana White membelanya walaupun hubungan keduanya tidak selalu mulus setelah beberapa insiden dengan penggemar pada 2024.

Jagoan seni bela diri campuran asal Georgia itu mengatakan media selalu menanyakan pertanyaan aneh tentang dirinya kepada Dana White untuk mendapat jawaban yang buruk.

 

"Tapi kali ini, dia (Dana White) membela saya. Media bertanya ‘Merab takut sama Umar.’ Dana tahu aku tidak takut. Saya selalu mengatakan ya setiap kali mereka menyebut namanya (Umar Nurmagomedov)," kata Merab Dvalishvili sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan dalam insiden terbaru dengan teman dari Umar Nurmagomedov, dirinya diprovokasi dan mendapat perlakuan yang membuatnya terlihat buruk.

Merab menegaskan dirinya merupakan seorang petarung profesional. Biasanya, kata dia, ketika berjalan melewati kerumunan, ia memberikan cinta, dukungan, dan merasa bahagia kepada semua orang.

Akan tetapi, kata dia, teman dari Umar ​​​​​​merekam dirinya menggunakan ponsel dalam keadaan mati. Merab pun mendekatinya karena berpikir bahwa orang yang juga berbicara dengannya tersebut adalah seorang teman.

Merab pun menanggapi dengan tersenyum ketika mengetahui bahwa ponsel untuk merekam dirinya dalam keadaan mati, namun orang tersebut kemudian berbicara dengan kata-kata buruk dalam bahasa Rusia.

"Kita semua tahu semua kata-kata buruk itu dan kemudian saya ingin melawan orang itu, tetapi pihak keamanan ikut campur. Orang ini memprovokasi saya," ujarnya.

 

Merab mengatakan Dana White membelanya terkait insiden tersebut dan ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan terhadapnya.

"Aku mencintaimu UFC, aku hanya bersyukur atas perusahaan ini dan segalanya, tapi ada begitu banyak pembenci, dan ada begitu banyak (orang), juga di media, tidak semua orang profesional dan tidak semua orang ingin memiliki energi yang baik karena kita semua tahu dramanya (terjual lebih banyak)," ujarnya.

Merab membukukan 11 kemenangan beruntun untuk mempertahankan gelar pertamanya yang diraih tujuh tahun lalu. Petarung berusia 34 tahun itu juga merebut emas UFC untuk pertama kalinya dengan kemenangan dominan atas juara sebelumnya Sean O'Malley di acara utama UFC 306.

Sementara, Nurmagomedov memiliki rekor 18-0 sebagai seorang profesional, termasuk saat memulai dengan 6-0 di UFC-nya. Petarung 29 tahun itu mendapatkan kesempatannya dengan penampilan luar biasa dalam acara utama promosi pertamanya di UFC Abu Dhabi pada Agustus 2024, menghasilkan keputusan bulat atas pesaing abadi Cory Sandhagen.

Merab akan menghadapi Nurmagomedov untuk mempertahankan gelar di UFC 311 yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Januari 2025 di Intuit Dome, di Los Angeles, Amerika Serikat.

 

 


Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Faidin
Copyright © ANTARA 2025