Kendari (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara meluncurkan program satu rekening satu pelajar disiplin keuangan sejak dini (Kejar Pindara), Selasa.
Program tersebut bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas.
Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan bahwa Kerja sama program satu rekening satu pelajar ini sebagai upaya yang dilakukan untuk mendisiplinkan keuangan sejak dini bagi anak anak di Konawe Selatan.
"Program ini sangat bermanfaat selain disiplin dalam mengelola keuangan anak anak juga bisa mengetahui layanan keuangan yang ada",ungkapnya.
Ia mengatakan pemda Konsel selalu siap berkolaborasi dan bekerja sama untuk kegiatan yang bisa mensejahterakan masyarakatnya.
"Kita mengelola hidup sama dengan mengelola uang, jika baik mengelola hidup maka keuangan kita juga akan stabil dan lebih baik lagi", katanya.
Ia juga mengatakan bahwa program ini bertujuan mengajarkan anak anak kita mengetahui tempat menabung yang baik.
"Saya sangat berterima kasih kepada BPD dan BPR Bahteramas telah membuat program ini, semoga terus berlanjut dan bermanfaat untuk pendidikan anak anak",ungkapnya.
Sementara itu Manajer resiko dan kepatuhan BPR Bahteramas Rezki Arhan mengatakan bahwa saat ini baru 50 rekening yang terbuat karena masih baru dilaksanakan.
"Nantinya kita akan mengunjungi setiap sekolah untuk pembuatan rekening, sehingga pelajar tidak harus ke bank untuk pembuatannya", jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa BPR Bahteramas dan BPD Sultra akan membagi zonasi untuk sekolah sekolah yang akan dikunjungi.
"Semoga program satu rekening satu pelajar ini bisa bermanfaat bagi anak anak dan digunakan sebaik mungkin", harapnya.
Program tersebut bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas.
Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan bahwa Kerja sama program satu rekening satu pelajar ini sebagai upaya yang dilakukan untuk mendisiplinkan keuangan sejak dini bagi anak anak di Konawe Selatan.
"Program ini sangat bermanfaat selain disiplin dalam mengelola keuangan anak anak juga bisa mengetahui layanan keuangan yang ada",ungkapnya.
Ia mengatakan pemda Konsel selalu siap berkolaborasi dan bekerja sama untuk kegiatan yang bisa mensejahterakan masyarakatnya.
"Kita mengelola hidup sama dengan mengelola uang, jika baik mengelola hidup maka keuangan kita juga akan stabil dan lebih baik lagi", katanya.
Ia juga mengatakan bahwa program ini bertujuan mengajarkan anak anak kita mengetahui tempat menabung yang baik.
"Saya sangat berterima kasih kepada BPD dan BPR Bahteramas telah membuat program ini, semoga terus berlanjut dan bermanfaat untuk pendidikan anak anak",ungkapnya.
Sementara itu Manajer resiko dan kepatuhan BPR Bahteramas Rezki Arhan mengatakan bahwa saat ini baru 50 rekening yang terbuat karena masih baru dilaksanakan.
"Nantinya kita akan mengunjungi setiap sekolah untuk pembuatan rekening, sehingga pelajar tidak harus ke bank untuk pembuatannya", jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa BPR Bahteramas dan BPD Sultra akan membagi zonasi untuk sekolah sekolah yang akan dikunjungi.
"Semoga program satu rekening satu pelajar ini bisa bermanfaat bagi anak anak dan digunakan sebaik mungkin", harapnya.