Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan tak menyalahkan siapa pun, termasuk Muhammad Ferarri yang mendapatkan kartu merah, setelah Garuda gagal ke semifinal ASEAN Cup 2024 karena kalah 0-1 melawan Filipina akibat gol penalti Bjorn Martin Kristensen di Stadion Manahan, Solo, Sabtu.
"Kita bermain sangat baik sebelum kartu merah, kita tidak menyalahkan siapa pun," ucap Marselino setelah pertandingan itu kemarin Sabtu.
Pemain Oxford United itu menilai penampilan buruk melawan Filipina bisa terjadi dalam sepak bola dan menurutnya satu-satunya hal yang bisa dipetik adalah menjadikan laga ini sebagai pembelajaran.
"Kita hanya bisa belajar dari kesalahan, kita bekerja dengan baik tapi hasil (tidak sesuai)," tambahnya.
Marselino meminta maaf kepada suporter Indonesia karena gagal memang dan lolos ke semifinal.
Kekalahan melawan Filipina bukan menjadi penampilan buruk Garuda ketika bermain di kandang sendiri karena dalam sebelumnya, mereka juga tampil buruk saat ditahan imbang Laos 3-3.
Saat itu, Indonesia juga bermain dengan 10 pemain setelah Marselino mendapatkan kartu merah.
"Kita minta maaf atas segala sesuatu di turnamen ini, kita akan mencoba lebih baik lagi semoga kita lebih ke depannya dan akan evaluasi diri," tutup pemain 20 tahun itu.
Marselino Ferdinan: Kegagalan ASEAN Cup 2024 tidak menyalahkan siapapun
Ekspresi kekecewaan pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan usai gagal mencetak gol ke gawang Timnas Filipina saat pertandingan Grup B ASEAN Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). Indonesia gagal melaju ke semifinal setelah kalah dari Filipina dengan skor akhir 0-1. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/agr/rwa. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)