Jakarta (ANTARA) - Ketua BRImo Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 Irjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memastikan ajang IPL yang memulai musim perdana pada tahun 2024 akan terus berlanjut pada tahun 2025 mendatang.
"Kami berharap dengan adanya Indonesia Pingpong League ini kebangkitan dari tenis meja Indonesia ini bisa tumbuh kembali," kata Muhammad Saleh Mustafa kepada awak media pada acara pembukaan seri grand final BRImo IPL 2024 di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan, pelaksanaan BRImo IPL 2024 tersebut sudah dilaporkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan mendapatkan dukungan penuh karena ajang tersebut dianggap sebagai cara yang tepat untuk pengembangan olahraga.
Oleh sebab itu, kata dia, segenap pengurus atau penyelenggara telah bersepakat untuk melanjutkan kompetisi liga tenis meja pada tahun-tahun selanjutnya.
"Ya, (IPL akan digelar) setiap tahun. Jadi liga ini, saya juga sudah melapor ke bapak Menpora dan arahan beliau, petunjuk beliau kepada saya untuk tetap menyukseskan IPL ini," ujarnya.
Muhammad mengatakan, dalam ajang IPL ke depan, penyelenggara juga mempersilahkan klub-klub tenis meja yang ingin mengikutsertakan pemain asing.
Langkah tersebut, kata dia, merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemampuan atlet Indonesia karena peningkatan prestasi tidak hanya diukur dari dalam negeri saja namun juga dari luar.
"Kita harus melihat keluar, kita harus melihat bagaimana prestasi negara-negara maju di bidang tenis meja, sehingga transfer dari kemampuan itu pun ada," ujarnya.
Ajang IPL 2024 memulai musim pertama dengan empat seri kompetisi yang diikuti sebanyak 27 tim dari berbagai klub tenis meja di tanah air. Tim-tim yang berkompetisi mengumpulkan poin selama tiga seri sehingga tim terbaik akan dipilih untuk lanjut seri keempat atau grand final untuk perebutan gelar juara.
Terdapat sebanyak delapan tim yang berkompetisi pada babak grand final BRImo IPL 2024 yang berasal dari lima klub tenis meja yaitu Arwana Jaya, Stoni, Onic, Jasa Raharja Putra, dan Sukun Kudus.
Pada musim 2025 mendatang, jumlah tim atau yang ikut berkompetisi kemungkinan besar bakal bertambah karena sudah ada tim-tim baru yang mendaftarkan diri menjadi peserta liga.