Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memastikan layanan e-channel beroperasi optimal, sebagai langkah antisipasi lonjakan transaksi keuangan selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Melalui penguatan infrastruktur digital dan berbagai solusi berbasis teknologi, BRI terus menjaga komitmennya untuk menghadirkan pengalaman transaksi yang aman, nyaman, dan fleksibel di setiap momen penting, termasuk libur Natal-Tahun Baru,” kata Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan bahwa layanan e-channel BRI, seperti ATM, Electronic Data Capture (EDC), Cash Recycle Machine (CRM), hingga super apps BRImo, siap melayani nasabah sepanjang libur panjang.
“Melalui berbagai layanan tersebut, BRI terus mendukung aktivitas keuangan masyarakat agar tetap lancar selama momen libur, dengan selalu menjaga aspek keamanan bertransaksi,” ujar Andrijanto.
BRI memastikan seluruh layanan digitalnya dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Menurut perseroan, kehadiran layanan seperti Debit BRI, alat transaksi merchant, mesin ATM dan CRM serta aplikasi BRImo tidak hanya memperlancar transaksi, tetapi juga menjawab kebutuhan gaya hidup modern nasabah.
Sebagai aplikasi super apps, catat perseroan, BRImo terus berkembang menjadi solusi keuangan multifungsi yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer dana, pembayaran tagihan, top-up e-wallet, investasi, hingga memenuhi kebutuhan gaya hidup seperti belanja harian hingga pembelian tiket.
Kemudahan yang ditawarkan BRImo juga diperkuat dengan integrasi uang elektronik BRIZZI dan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal ini membuat pembayaran digital lebih praktis, terutama di lokasi wisata dan pusat kuliner selama liburan.
Perseroan mencatat, layanan e-channel BRI berkontribusi sebesar 99 persen terhadap total transaksi di BRI.
Hingga September 2024, BRI memiliki 721 ribu e-channel yang terdiri dari 21.221 unit ATM dan CRM, serta 700.513 mesin EDC. Hal ini, menurut perseroan, mencerminkan fokus BRI dalam mengoptimalkan jaringan e-channel untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Khusus BRImo, sampai akhir September 2024, pengguna mobile banking ini telah mencapai 37,1 juta atau tumbuh 24,7 persen year-on-year (YoY). Nilai transaksi melalui BRImo juga tercatat naik signifikan mencapai Rp4.034,9 triliun, tumbuh 35,2 persen YoY dari sebelumnya Rp2.984,2 triliun.