Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan fasilitas sistem penyediaan air minum (SPAM) Regional Jatiluhur I di Bekasi, Jawa Barat sebagai sumber air bersih bagi masyarakat Indonesia untuk mengatasi stunting atau tengkes.

Infrastruktur air tersebut menjadi program strategis nasional (PSN) yang dirancang meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih sejalan visi Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada air untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Pak Presiden itu mempunyai concern (perhatian) yang sangat tinggi terkait stunting. Kalau yang namanya stunting itu tentu banyak hal yang harus kita atasi. Masalah dari ibu hamil, bayinya, kebutuhan makanannya, rumahnya, sanitasinya, drainasenya, dan yang terpenting adalah kebersihan airnya,” kata Gibran di Bekasi, Jumat.

Pada kesempatan tersebut, Gibran meminta pengelola untuk bisa melakukan pengelolaan air yang berkelanjutan sehingga PSN itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang.

Wakil Kepala Negara itu juga meminta pengelola bisa konsisten memastikan distribusi air bersih dan menjaga kualitas air agar sesuai dengan standar nasional.

Untuk itu kedatangannya dimaksudkan mengecek ketersediaan dan kesiapan suplai air agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar khususnya di daerah Jakarta, Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

SPAM Regional Jatiluhur I sudah beroperasi secara resmi pada Kamis (18/12), proyek strategis nasional itu diketahui memulai konstruksinya pada 19 Januari 2022.

Dengan kapasitas total 4.750 liter per detik, SPAM Regional Jatiluhur I diproyeksikan melayani 380.000 sambungan rumah (SR) secara bertahap dalam 5 tahun ke depan. Kapasitas tersebut setara dengan penyediaan air bersih berkualitas bagi 1,9 juta masyarakat di empat wilayah sekitar.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres tinjau SPAM Jatiluhur sebagai sumber air bersih atasi stunting


Pewarta : Livia Kristianti
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024