Jakarta (ANTARA) -
Komisaris Utama Tim RANS Simba Bogor, Raffi Ahmad, mengatakan bahwa dirinya ingin klub tersebut memberikan dampak positif untuk ekosistem olahraga bola basket di Indonesia, khususnya kepada masyarakat di Kota Bogor, Jawa Barat.
 
Ia menjelaskan, dalam keikutsertaan di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 atau tahun kedua bermarkas di kota itu, ia berharap klub tersebut akan mendongkrak perekonomian lokal, serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat.
 
"Mudah-mudahan di sini kami bisa memberikan ekosistem yang baik juga, semangat yang menggelora, dan menjadi kebanggaan untuk masyarakat Bogor," kata Raffi dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, usai menghadiri kegiatan peluncuran tim untuk menghadapi IBL 2025 di Fullbelly Eats, Cibuluh, Bogor.
 
Lebih lanjut dia menjelaskan, selama lima tahun berdiri dan tahun kedua berkandang di kota tersebut, fan tim yang sebelumnya bernama RANS Basket itu semakin bertambah.
 
Dia meyakini, seiring prestasi yang terus diraih klub, penggemar tim juga akan bertambah.
 
"Tetap semangat, mudah-mudahan pada tahun akan datang RANS bisa masuk lima besar," ujar dia.
 
Dalam peluncuran RANS Simba Bogor, manajemen memperkenalkan pelatih Anthony Garbelotto, serta beberapa pemain baru untuk mengarungi musim depan.
 
Pemain baru itu, di antaranya Galank Gunawan, Surliyadin, Fernando Manansang, Mei Joni, dan Danny Ray.
 
Kegiatan tersebut juga mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
 
Dia diundang manajemen sebagai salah satu pencetus kelahiran tim itu, saat sebelum menjabat sebagai menteri.

Pada Indonesian Basketball League (IBL) 2024, RANS berhasil menduduki peringkat 6 babak reguler dan berhasil melaju ke babak playoff. Walaupun pada akhirnya harus keok di tangan Yudha Saputera dan kawan-kawan yang memperkuat Prawira Harum Bandung.
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Raffi Ahmad ingin RANS beri dampak positif dalam ekosistem bola basket

Pewarta : Donny Aditra
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024