Kendari (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi meresmikan Jetty kapal industri dan penyaluran perdana Backloading Biosolar B35 Industri di Integrated Terminal Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fanda Chrismianto saat dihubungi di Kendari, Senin, mengatakan bahwa peresmian tersebut merupakan salah satu kado terbaik dari aspek Industri untuk PT Pertamina (Persero) yang baru saja memperingati HUT yang ke-67.
"Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kelancaran distribusi BBM jenis Biosolar B35 untuk sektor industri di wilayah Sulawesi Tenggara. Bersamaan dengan peresmian ini, dilakukan pula penyaluran perdana BBM tersebut kepada konsumen industri melalui fasilitas baru tersebut," kata Fanda Chrismianto.
Dia menyebutkan bahwa peresmian jetty kapal industri ini merupakan wujud komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan infrastruktur energi yang handal. Fasilitas ini dirancang untuk melayani kebutuhan bahan bakar industri secara efisien dan aman, sekaligus mendukung keberlanjutan operasional perusahaan-perusahaan di wilayah ini.
“Peresmian jetty kapal industri di Integrated Terminal Kendari adalah langkah strategis dalam memastikan ketersediaan dan distribusi energi yang lebih baik di Sulawesi Tenggara. Fasilitas ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berperan penting dalam mendukung sektor industri yang menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujarnya.
Fanda Chrismianto juga mengungkapkan bahwa fasilitas backloading kapal industri ini merupakan bentuk nyata dukungan Pertamina yang merupakan wujud nyata upaya kami dalam mendukung kebutuhan energi sektor industri yang terus berkembang.
"Dengan keberadaan fasilitas ini, kami dapat melayani pelanggan industri dengan lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran, sehingga dapat mendukung keberlangsungan bisnis mereka secara optimal," ungkap Fanda Chrismianto.
Sementara itu, Region Manager Corporate Sales PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Ferry Pasalini menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat dan pelaku industri.
"Penyaluran perdana ini menjadi tonggak baru dalam memastikan kebutuhan energi industri terpenuhi secara tepat waktu dan tepat kualitas. Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan manfaat yang signifikan khususnya konsumen industri,” ucap Ferry Pasalini.
Ia menjelaskan bahwa dalam pemenuhan BBM Industri untuk konsumen Business To Business (B2B) Pertamina juga memiliki layanan melalui platform dalam kemudahan bertransaksi.
“Dalam hal penjualan BBM industri ataupun produk petrokimia, Pertamina memiliki program Pertamina One Solution yaitu platform yang menyediakan berbagai produk dan layanan berkualitas untuk konsumen B2B di sektor industri, aviasi, perkapalan, pelumas, dan petrokimia yang memudahkan konsumen untuk bertransaksi,” katanya.
Senada dengan itu, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menambahkan pihaknya sangat bangga dapat meresmikan fasilitas jetty kapal industri ini sebagai bagian dari kado ulang tahun ke-67 PT Pertamina (Persero).
Fasilitas ini bukan hanya akan mendukung sektor industri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Tenggara dengan memastikan pasokan energi yang stabil dan berkualitas.
"Dengan adanya backloading kapal industri ini, Pertamina Patra Niaga optimis dapat mendukung pertumbuhan industri di Sulawesi Tenggara, meningkatkan daya saing regional, dan memperkuat kehadiran Pertamina sebagai penyedia energi terpercaya di Indonesia,” katanya.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fanda Chrismianto saat dihubungi di Kendari, Senin, mengatakan bahwa peresmian tersebut merupakan salah satu kado terbaik dari aspek Industri untuk PT Pertamina (Persero) yang baru saja memperingati HUT yang ke-67.
"Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kelancaran distribusi BBM jenis Biosolar B35 untuk sektor industri di wilayah Sulawesi Tenggara. Bersamaan dengan peresmian ini, dilakukan pula penyaluran perdana BBM tersebut kepada konsumen industri melalui fasilitas baru tersebut," kata Fanda Chrismianto.
Dia menyebutkan bahwa peresmian jetty kapal industri ini merupakan wujud komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan infrastruktur energi yang handal. Fasilitas ini dirancang untuk melayani kebutuhan bahan bakar industri secara efisien dan aman, sekaligus mendukung keberlanjutan operasional perusahaan-perusahaan di wilayah ini.
“Peresmian jetty kapal industri di Integrated Terminal Kendari adalah langkah strategis dalam memastikan ketersediaan dan distribusi energi yang lebih baik di Sulawesi Tenggara. Fasilitas ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berperan penting dalam mendukung sektor industri yang menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujarnya.
Fanda Chrismianto juga mengungkapkan bahwa fasilitas backloading kapal industri ini merupakan bentuk nyata dukungan Pertamina yang merupakan wujud nyata upaya kami dalam mendukung kebutuhan energi sektor industri yang terus berkembang.
"Dengan keberadaan fasilitas ini, kami dapat melayani pelanggan industri dengan lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran, sehingga dapat mendukung keberlangsungan bisnis mereka secara optimal," ungkap Fanda Chrismianto.
Sementara itu, Region Manager Corporate Sales PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Ferry Pasalini menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat dan pelaku industri.
"Penyaluran perdana ini menjadi tonggak baru dalam memastikan kebutuhan energi industri terpenuhi secara tepat waktu dan tepat kualitas. Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan manfaat yang signifikan khususnya konsumen industri,” ucap Ferry Pasalini.
Ia menjelaskan bahwa dalam pemenuhan BBM Industri untuk konsumen Business To Business (B2B) Pertamina juga memiliki layanan melalui platform dalam kemudahan bertransaksi.
“Dalam hal penjualan BBM industri ataupun produk petrokimia, Pertamina memiliki program Pertamina One Solution yaitu platform yang menyediakan berbagai produk dan layanan berkualitas untuk konsumen B2B di sektor industri, aviasi, perkapalan, pelumas, dan petrokimia yang memudahkan konsumen untuk bertransaksi,” katanya.
Senada dengan itu, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menambahkan pihaknya sangat bangga dapat meresmikan fasilitas jetty kapal industri ini sebagai bagian dari kado ulang tahun ke-67 PT Pertamina (Persero).
Fasilitas ini bukan hanya akan mendukung sektor industri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Tenggara dengan memastikan pasokan energi yang stabil dan berkualitas.
"Dengan adanya backloading kapal industri ini, Pertamina Patra Niaga optimis dapat mendukung pertumbuhan industri di Sulawesi Tenggara, meningkatkan daya saing regional, dan memperkuat kehadiran Pertamina sebagai penyedia energi terpercaya di Indonesia,” katanya.