Denpasar (ANTARA) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendapatkan apresiasi dari PT Pertamina (Persero) atas dukungan terhadap perizinan yang didapatkan Pertamina Group pada tahun 2024.

Dalam Closing Meeting dan Koordinasi Kementerian terkait Perizinan PERTAMINA Group 2024, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mengatakan bahwa penerbitan perizinan, dalam hal ini Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) adalah untuk mendukung Pertamina menyukseskan ketahanan dan swasembada energi.

"Kita tahu bahwa salah satu Astacita yang terpenting Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto) adalah ingin menciptakan swasembada pangan dan swasembada energi, baik itu energi yang tidak terbarukan maupun yang terbarukan," ucap Nusron dikutip di Denpasar, Bali, Sabtu.

Nusron berkomitmen untuk semakin mempercepat penerbitan KKPR. Ia tidak ingin salah satu dari Astacita Presiden Prabowo Subianto terganggu akibat lambatnya perizinan, terlebih di bidang tata ruang yang menjadi tanggung jawab Kementerian ATR/BPN.

"Kita tidak boleh bergantung terus dengan energi-energi yang datang dari impor. Karena itu, kita harus permudah semua urusan-urusan apalagi menyangkut urusan perizinan yang kadang kelihatan sepele, namun substansi harus kita prioritaskan dan kita percepat," katanya.
 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri memohon dukungan kepada para pemangku kepentingan.

Simon menyampaikan, ke depan tantangan Pertamina akan semakin tinggi, terutama guna menjalankan transisi energi menuju produksi rendah karbon guna mewujudkan net zero emission.

"Kami berharap kerja sama dan dukungan yang baik dapat terus terjalin sebagai wujud upaya bersama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dalam menjaga pasokan energi nasional melalui peningkatan keandalan dan integritas peralatan juga instalasi di Pertamina Group," kata Simon.

Apresiasi yang diberikan Pertamina kepada Kementerian ATR/BPN merupakan penghargaan atas terbitnya KKPR di dua wilayah kinerja Subholding Pertamina, yaitu Buffer Zone Refinery Unit I Dumai-Sei Pakning PT Kilang Pertamina Internasional dan Buffer Zone Refinery Unit V Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian ATR/BPN terima apresiasi Pertamina atas penerbitan KKPR

Pewarta : Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024