Kendari (ANTARA) - Personel Dit Binmas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mensosialisasikan pembinaan polisi cilik untuk mencegah perundungan kepada para siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pemimpin Sosialisasi Dit Binmas Polda Sultra AKP Muh Basuni saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan sebagai bentuk upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban," kata Muh Basuni.
Dia menyebutkan dalam kegiatan itu disoroti berbagai isu terkini yang kerap dihadapi anak-anak, seperti perundungan (bullying), pelecehan seksual, dan bahaya penyalahgunaan media sosial.
Para siswa diberikan pemahaman yang mendalam tentang dampak negatif dari tindakan perundungan dan pentingnya melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada guru atau orang tua. Selain itu mereka juga diajarkan cara bijak menggunakan media sosial agar terhindar dari berita bohong dan konten negatif.
"Program Polisi Cilik ini sangat penting untuk membentuk karakter anak sejak dini," ujarnya.
Foto bersama personel Dit Binmas Polda Sultra dan Siswa-Siswi serta guru SDN 100 Kendari. (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)
Muh Basuni mengungkapkan dengan memberikan pemahaman tentang keamanan dan ketertiban, diharapkan para siswa-siswi itu dapat tumbuh menjadi generasi yang berkarakter dan bertanggung jawab.
Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para pemateri, mereka tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berjanji akan menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Kepala SDN 100 Kendari Walmiati menyampaikan pihaknya menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat terus berkolaborasi dengan pihak kepolisian dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari pihak kepolisian dalam mengadakan kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa kami dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik," ucapnya.
Pemimpin Sosialisasi Dit Binmas Polda Sultra AKP Muh Basuni saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan sebagai bentuk upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban," kata Muh Basuni.
Dia menyebutkan dalam kegiatan itu disoroti berbagai isu terkini yang kerap dihadapi anak-anak, seperti perundungan (bullying), pelecehan seksual, dan bahaya penyalahgunaan media sosial.
Para siswa diberikan pemahaman yang mendalam tentang dampak negatif dari tindakan perundungan dan pentingnya melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada guru atau orang tua. Selain itu mereka juga diajarkan cara bijak menggunakan media sosial agar terhindar dari berita bohong dan konten negatif.
"Program Polisi Cilik ini sangat penting untuk membentuk karakter anak sejak dini," ujarnya.
Muh Basuni mengungkapkan dengan memberikan pemahaman tentang keamanan dan ketertiban, diharapkan para siswa-siswi itu dapat tumbuh menjadi generasi yang berkarakter dan bertanggung jawab.
Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para pemateri, mereka tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berjanji akan menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Kepala SDN 100 Kendari Walmiati menyampaikan pihaknya menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat terus berkolaborasi dengan pihak kepolisian dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari pihak kepolisian dalam mengadakan kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa kami dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik," ucapnya.