Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan patroli gabungan bersama personel TNI dalam rangka cooling system pascaperhitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Subsatgas PAM Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Sultra Kompol Samsuddin di Kendari, Senin, mengatakan kegiatan patroli tersebut dilakukan di kantor-kantor penyelenggara pemilihan kepala daerah, khusus di Kantor KPU Provinsi Sultra dan Bawaslu Provinsi Sultra. .
Dia menyebutkan kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka untuk memastikan situasi pascaperhitungan suara tetap aman dan kondusif hingga seluruh tahapan pilkada serentak selesai.
"Ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif," ujarnya.
Samsuddin mengatakan dalam patroli gabungan tersebut, terdiri dari 33 personel Satuan Brigade Mobile (Brimob), lima personel Sampata Polda Sultra, dan enam personel TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari.
"Sementara di Kantor Bawaslu, pengamanan dilakukan oleh 30 personel Brimob, lima personel Samapta, dan enam personel TNI. Seluruh personel hadir lengkap dan siaga di lokasi," ungkap Samsuddin.
Dia menjelaskan dalam kegiatan tersebut, personel yang bertugas juga diberikan imbauan agar senantiasa melakukan pengecekan rutin di sekitar kantor.
"Langkah ini untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Penekanan diberikan pada peningkatan kewaspadaan, khususnya di titik-titik yang dianggap rawan," ujarnya.
Samsuddin juga menambahkan hingga saat ini situasi di Kantor KPU Provinsi Sultra dan Bawaslu Provinsi Sultra dalam keadaan aman dan terkendali, serta para personel yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan juga terus bersiaga.
"Kami berkomitmen menjaga stabilitas selama masa pemilihan berlangsung guna memberikan rasa aman kepada penyelenggara pemilu, masyarakat, dan pihak terkait lainnya," tambahnya.
Subsatgas PAM Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Sultra Kompol Samsuddin di Kendari, Senin, mengatakan kegiatan patroli tersebut dilakukan di kantor-kantor penyelenggara pemilihan kepala daerah, khusus di Kantor KPU Provinsi Sultra dan Bawaslu Provinsi Sultra. .
Dia menyebutkan kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka untuk memastikan situasi pascaperhitungan suara tetap aman dan kondusif hingga seluruh tahapan pilkada serentak selesai.
"Ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif," ujarnya.
Samsuddin mengatakan dalam patroli gabungan tersebut, terdiri dari 33 personel Satuan Brigade Mobile (Brimob), lima personel Sampata Polda Sultra, dan enam personel TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari.
"Sementara di Kantor Bawaslu, pengamanan dilakukan oleh 30 personel Brimob, lima personel Samapta, dan enam personel TNI. Seluruh personel hadir lengkap dan siaga di lokasi," ungkap Samsuddin.
Dia menjelaskan dalam kegiatan tersebut, personel yang bertugas juga diberikan imbauan agar senantiasa melakukan pengecekan rutin di sekitar kantor.
"Langkah ini untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Penekanan diberikan pada peningkatan kewaspadaan, khususnya di titik-titik yang dianggap rawan," ujarnya.
Samsuddin juga menambahkan hingga saat ini situasi di Kantor KPU Provinsi Sultra dan Bawaslu Provinsi Sultra dalam keadaan aman dan terkendali, serta para personel yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan juga terus bersiaga.
"Kami berkomitmen menjaga stabilitas selama masa pemilihan berlangsung guna memberikan rasa aman kepada penyelenggara pemilu, masyarakat, dan pihak terkait lainnya," tambahnya.