Jakarta (ANTARA) - Pembalap Lewis Hamilton mengatakan ia akan bangkit dan mencoba lagi pada balapan terakhirnya dengan Mercedes pada Grand Prix Abu Dhabi, setelah mengalami akhir pekan yang sulit di Grand Prix Qatar, Minggu (1/12).
“Saya masih berdiri, karena bukan bagaimana Anda jatuh, tetapi bagaimana Anda bangkit kembali. Maka dari itu, saya akan bangkit kembali besok dan mencoba lagi minggu depan (di GP Abu Dhabi),” ungkap Hamilton, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin.
“Saya pikir yang penting adalah kami bangkit dan memberikan yang terbaik,” ujarnya menambahkan.
Adapun sang juara dunia tujuh kali mengalami serangkaian kemunduran sepanjang malam di Sirkuit Internasional Lusail dan finis di luar 10 besar pada akhir balapan yang menegangkan bagi sebagian besar peserta.
Hamilton sempat diberikan penalti waktu karena melakukan start yang salah (false start), sebelum ia mengalami ban bocor di bagian kiri depan yang tampaknya terjadi setelah menabrak puing-puing di lintasan lurus utama.
Tak hanya itu, kemudian juga diberikan penalti drive-through karena mengebut di jalur pit.
Ia segera meminta maaf melalui radio atas start yang salah, yang akhirnya membuatnya kehilangan tiga posisi saat ia keluar dari pit box.
Pembalap Inggris itu juga mengeluhkan cengkeraman yang buruk dari W15 beserta masalah kemudi di tahap awal balapan. “Dengan keseimbangan yang kurang, Anda tidak menyetel sayap dengan benar. Itu sudah terjadi berkali-kali. Pada dasarnya sayap depan mobil tidak cukup (baik), dan mobil tidak mau berbelok,” ungkap dia.
“Jadi, understeer sangat parah dalam jangka waktu yang lama. Dan sejujurnya menurut saya itulah yang menyebabkan ban rusak, tetapi mungkin memang begitu, saya tidak melihat serpihan apa pun. Itu terjadi tepat di pintu masuk pit lane,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, putaran terakhir Formula 1 musim 2024 yaitu Grand Prix Abu Dhabi akan digelar di Sirkuit Yas Marina pada 6-8 Desember.