Jakarta (ANTARA) - Tim nasional esport Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) putri mengantisipasi timnas Filipina pada babak penyisihan grup Asian Esports Games 2024 (AEG 2024) di Bangkok, Thailand, Senin.
Drawing grup Asian Esports Games 2024 pada Jumat (22/11) menempatkan timnas MLBB Putri Indonesia di Grup D bersama Filipina, Nepal, Brunei Darussalam, dan Sri Lanka.
Kehadiran Filipina dalam satu grup dengan Indonesia memunculkan perhatian khusus. Tim Filipina, yang dikenal sebagai salah satu kekuatan besar dalam kompetisi Mobile Legends, menjadi tantangan yang harus diwaspadai oleh Indonesia.
Namun, pelatih timnas MLBB Putri Indonesia Ilyas "Caesius" Rahmanda mengungkapkan bahwa meski Filipina adalah lawan tangguh, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak selanjutnya.
"Kaget bisa satu grup langsung sama Filipina, karena kalau di atas kertas kita dan Filipina tim sama-sama kuat. Tapi karena akan ada dua tim yang lolos grup, jadi kita dan Filipina punya chance besar buat lolos," kata Ilyas kepada ANTARA melalui pesan instan, Senin.
"Cuma tinggal siapapun yang blunder kecolongan satu poin dari negara lain, bisa jadi enggak lolos."
Dengan format grup yang memungkinkan dua tim teratas dari masing-masing grup melaju ke babak berikutnya, Indonesia dan Filipina diprediksi akan bersaing ketat.
Namun, faktor kejelian dalam menghindari kesalahan atau "blunder" menjadi kunci agar tidak kehilangan peluang meskipun dalam satu grup yang sangat kompetitif.
"Kami telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi mereka. Fokus utama kami adalah menjaga performa di setiap pertandingan," kata Ilyas.
Selain fokus pada strategi teknis, pelatih juga memastikan bahwa para atlet telah melalui program pemulihan kondisi fisik dan mental sejak tiba di Bangkok.
"Kami optimistis, meski masih ada beberapa kendala seperti adaptasi perangkat pertandingan dan jaringan, para atlet siap memberikan yang terbaik," ujar Ilyas.
Timnas MLBB putri Indonesia diperkuat oleh skuad yang sama saat mereka merebut gelar juara dunia IESF World Esports Championships 2024 di Riyadh, Arab Saudi, pekan lalu.
Venny "Fumi" Lim, Cindy "Cinny" Laurent Siswanto, Viorelle "Vival" Valencia Chen, Michelle "Chell" Denise Siswanto, dan Vivi "Vivian" Indrawaty bertanding mulai hari ini selama tiga hari, dengan babak grup bergulir pada Senin, kemudian babak eliminasi pada Selasa (26/11), dilanjutkan dengan babak Grand Finals pada Rabu (27/11).
Indonesia mengirimkan wakilnya tidak hanya di nomor MLBB putri, tetapi juga di nomor eFootball Mobile, dengan Ashghar Azizi akan bertanding pada 30 November hingga 1 Desember 2024.
Drawing grup Asian Esports Games 2024 pada Jumat (22/11) menempatkan timnas MLBB Putri Indonesia di Grup D bersama Filipina, Nepal, Brunei Darussalam, dan Sri Lanka.
Kehadiran Filipina dalam satu grup dengan Indonesia memunculkan perhatian khusus. Tim Filipina, yang dikenal sebagai salah satu kekuatan besar dalam kompetisi Mobile Legends, menjadi tantangan yang harus diwaspadai oleh Indonesia.
Namun, pelatih timnas MLBB Putri Indonesia Ilyas "Caesius" Rahmanda mengungkapkan bahwa meski Filipina adalah lawan tangguh, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak selanjutnya.
"Kaget bisa satu grup langsung sama Filipina, karena kalau di atas kertas kita dan Filipina tim sama-sama kuat. Tapi karena akan ada dua tim yang lolos grup, jadi kita dan Filipina punya chance besar buat lolos," kata Ilyas kepada ANTARA melalui pesan instan, Senin.
"Cuma tinggal siapapun yang blunder kecolongan satu poin dari negara lain, bisa jadi enggak lolos."
Dengan format grup yang memungkinkan dua tim teratas dari masing-masing grup melaju ke babak berikutnya, Indonesia dan Filipina diprediksi akan bersaing ketat.
Namun, faktor kejelian dalam menghindari kesalahan atau "blunder" menjadi kunci agar tidak kehilangan peluang meskipun dalam satu grup yang sangat kompetitif.
"Kami telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi mereka. Fokus utama kami adalah menjaga performa di setiap pertandingan," kata Ilyas.
Selain fokus pada strategi teknis, pelatih juga memastikan bahwa para atlet telah melalui program pemulihan kondisi fisik dan mental sejak tiba di Bangkok.
"Kami optimistis, meski masih ada beberapa kendala seperti adaptasi perangkat pertandingan dan jaringan, para atlet siap memberikan yang terbaik," ujar Ilyas.
Timnas MLBB putri Indonesia diperkuat oleh skuad yang sama saat mereka merebut gelar juara dunia IESF World Esports Championships 2024 di Riyadh, Arab Saudi, pekan lalu.
Venny "Fumi" Lim, Cindy "Cinny" Laurent Siswanto, Viorelle "Vival" Valencia Chen, Michelle "Chell" Denise Siswanto, dan Vivi "Vivian" Indrawaty bertanding mulai hari ini selama tiga hari, dengan babak grup bergulir pada Senin, kemudian babak eliminasi pada Selasa (26/11), dilanjutkan dengan babak Grand Finals pada Rabu (27/11).
Indonesia mengirimkan wakilnya tidak hanya di nomor MLBB putri, tetapi juga di nomor eFootball Mobile, dengan Ashghar Azizi akan bertanding pada 30 November hingga 1 Desember 2024.