Kendari (ANTARA) - Pelaksanaan debat publik Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) diklaim oleh empat pasangan calon (paslon) yang menyatakan mendukung program Presiden  Prabowo Subianto di Sulawesi Tenggara.

Empat Paslon Cagub dan Cawagub Sultra yang terdiri dari nomor urut 1 Ruksamin dan LM Sjafei Kahar, nomor urut 2 Andi Sumangerukka dan Ir. Hugua, nomor urut 3 Lukman Abunawas dan La Ode Ida, serta nomor urut 4 Tina Nur Alam dan LM Ikhsan Taufik Ridwan menyatakan jika visi-misi mereka sejalan dengan Asta Cita Prabowo Subianto.

Cagub nomor urut 2 Lukman Abunawas saat ditemui di Kendari, Sabtu malam, mengatakan bahwa pihaknya mempunyai visi-misi yang sesuai dan sinkron dengan program pemerintahan Prabowo. Dengan Visi mewujudkan Sultra emas, ekonomi yang maju, aman, dan sejahtera menujuh pembangunan yang amanah.

"Amanah artinya membangun yang adil merata dan berkelanjutan yang didukung dengan misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pelaksana dan pengendali pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan," kata Lukman Abunawas.

  Pelaksanaan debat Cagub dan Cawagub Provinsi Sultra di Kendari. (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra) Di tempat yang sama, Cagub nomor urut 4 Tina Nur Alam menyampaikan bahwa dalam membangun Sulawesi Tenggara akan menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat, dengan mendukung program makan siang gratis di Sultra dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.

"Ibu juga siap untuk mendukung program presiden kita, ibu telah sampaikan kajian ibu langsung kepada Bapak Presiden dan dimuat di media masa tentang bagaimana melaksanakan program makan siang gratis di Sulawesi Tenggara, demikian pula untuk pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan," ujar Tina Nur Alam.

Sementara itu, Cagub- nomor urut 3 Ruksamin mengungkapkan bahwa pihaknya akan memanfaatkan peluang Sultra terhadap Asta Cita Presiden Prabowo dlaam melanjutkan hilirisasi sumber daya alam dan mengembangkan industri untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

"Terdapat delapan proyek strategis nasional di Sultra dalam hilirisasi mineral nikel, penggunaan aspal Buton untuk kemandirian aspal nasional, pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional Wakatobi, pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan, serta pengelolaan berbagai potensi alam lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara," sebut Ruksamin.

Sedangkan Cagub nomor urut 2 Andi Sumangerukka mengatakan bahwa dalam program yang akan dijalankan di Provinsi Sultra sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo terkait dengan hilirisasi.

"Hilirisasi akan kami bangun pada sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Inovasi di sektor lingkungan hidup tidak boleh hanya menyelesaikan masalah, namun harus juga mampu memberikan dampak bagi ekonomi masyarakat," ucap Andi Sumangerukka.
 

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024