Kendari (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Irjen Pol Dwi Irianto memantau langsung pengamanan gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Provinsi Sultra menjelang Pilkada 2024.
Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto di Kendari, Jumat (22/11), mengatakan pemantauan tersebut untuk memastikan keamanan logistik pilkada, termasuk surat suara, kotak suara, dan peralatan lain yang akan digunakan selama proses pemilihan.
“Dalam pengecekan kami fokus memastikan bahwa seluruh logistik pilkada dalam kondisi aman dan terjaga dari potensi gangguan keamanan. Ini penting untuk mendukung kelancaran proses pemilu,” katanya.
Dia menyebutkan bahwa menjelang hari "H" pilkada sebagai penting untuk mengantisipasi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Mari bersama-sama kita menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang pilkada ini," ujarnya.
Dwi Irianto juga mengungkapkan bahwa komunikasi yang efektif antara seluruh pihak terkait menjadi kunci menciptakan suasana pemilihan yang aman, nyaman, dan damai.
“Kami ingin memastikan bahwa logistik ini bebas dari potensi kerawanan keamanan, sehingga seluruh rangkaian pilkada dapat berlangsung dengan lancar,” katanya.
Ia menyampaikan pengecekan gudang logistik itu juga bagian dari langkah strategis Polda Sultra dalam mendukung KPU yang bertugas memastikan kesiapan teknis penyelenggaraan pilkada.
Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto saat memantau gudang logistik KPU Kota Kendari. (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)
"Dengan waktu yang semakin dekat menuju pemungutan suara, koordinasi intensif antara kepolisian, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan lainnya menjadi semakin krusial," ucapnya.
Ia mengaku kegiatan itu juga menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah dengan sebutan "Bumi Anoa" tersebut.
"Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah mereka melalui pemilu yang bebas dan adil," katanya.
Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto di Kendari, Jumat (22/11), mengatakan pemantauan tersebut untuk memastikan keamanan logistik pilkada, termasuk surat suara, kotak suara, dan peralatan lain yang akan digunakan selama proses pemilihan.
“Dalam pengecekan kami fokus memastikan bahwa seluruh logistik pilkada dalam kondisi aman dan terjaga dari potensi gangguan keamanan. Ini penting untuk mendukung kelancaran proses pemilu,” katanya.
Dia menyebutkan bahwa menjelang hari "H" pilkada sebagai penting untuk mengantisipasi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Mari bersama-sama kita menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang pilkada ini," ujarnya.
Dwi Irianto juga mengungkapkan bahwa komunikasi yang efektif antara seluruh pihak terkait menjadi kunci menciptakan suasana pemilihan yang aman, nyaman, dan damai.
“Kami ingin memastikan bahwa logistik ini bebas dari potensi kerawanan keamanan, sehingga seluruh rangkaian pilkada dapat berlangsung dengan lancar,” katanya.
Ia menyampaikan pengecekan gudang logistik itu juga bagian dari langkah strategis Polda Sultra dalam mendukung KPU yang bertugas memastikan kesiapan teknis penyelenggaraan pilkada.
"Dengan waktu yang semakin dekat menuju pemungutan suara, koordinasi intensif antara kepolisian, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan lainnya menjadi semakin krusial," ucapnya.
Ia mengaku kegiatan itu juga menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah dengan sebutan "Bumi Anoa" tersebut.
"Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah mereka melalui pemilu yang bebas dan adil," katanya.