Kendari (ANTARA) -
Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2 Andi Sumangerukka atau ASR berkomitmen untuk melindungi nelayan dan meningkatkan ekonomi masyarakat dari hasil tani saat berkampanye di Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
Dalam kunjungannya di Wawonii, ASR menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat Wawonii.
"Saya datang disini memang yang pertama tapi bukan yang terakhir kali, saya akan datang terus menerus insya Allah," kata ASR di hadapan warga yang hadir.
Ia menambahkan bahwa kedatangannya bertujuan untuk meminta doa dan restu masyarakat setempat.
Program unggulan ASR untuk sektor pertanian mendapat perhatian khusus dalam kampanye ini. Ia berkomitmen untuk menghadirkan program pelatihan bagi ibu-ibu dalam mengolah hasil pertanian seperti pisang dan ubi.
"Hasil pertanian harus diolah dan dikemas dengan baik untuk meningkatkan nilai jualnya, tidak hanya dijual dalam bentuk mentah," jelas ASR.
Ia juga memaparkan program andalannya di bidang kelautan melalui program Satu Triliun Untuk Kepulauan (SATRIA KEPULAUAN).
Program ini dirancang untuk mengatasi berbagai permasalahan di wilayah kepulauan, termasuk pembangunan pemecah ombak untuk melindungi pemukiman nelayan di pesisir.
ASR menekankan komitmennya untuk menghadirkan asuransi bagi petani di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
"Saya akan berdiri dan berada pada semua elemen dan golongan masyarakat, saya siap berjuang kepada masyarakat. Saya akan mewakafkan diri saya dan tidak ada pilih kasih atau pilih sayang," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra periode 2014-2019 Abdurrahman Shaleh yang turut hadir dalam kampanye tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan ASR.
"Sangat rugi bagi kita jika kita tidak memiliki pemimpin yang telah selesai dengan dirinya sendiri, pemimpin yang memberikan seluruh jiwa dan raganya untuk bisa melayani rakyat," ujarnya.
Ia juga memuji kemampuan ASR dalam menggunakan berbagai bahasa daerah saat berkomunikasi dengan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia juga melakukan simulasi pencoblosan untuk pemilihan yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Ia menyatakan telah menyaksikan sendiri komitmen ASR untuk Sultra melalui program-program yang telah direalisasikan sebelum menjadi gubernur.
Kunjungan kampanye ini ditutup dengan harapan untuk membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. ASR meyakini bahwa dengan nomor urut dua, perubahan yang lebih baik untuk Sulawesi Tenggara dapat terwujud melalui program-program yang telah direncanakan dengan matang.