Jakarta (ANTARA) - Pelatih Sporting CP yang sudah menekan kontrak melatih Manchester United, Ruben Amorim, mengaku sempat mempertimbangkan bergabung bersama Manchester City mengikuti jejak Direktur Sepak Bola Sporting Hugo Viana, yang bergabung dengan "Manchester Biru".
Namun, Amorim menegaskan hatinya sepenuhnya untuk Manchester United. Dia akan memulai peran barunya sebagai kepala pelatih klub itu pada 11 November.
"Memang sempat terlintas dalam pikiran, tapi saya tidak pernah ragu," kata Amorim dalam konferensi pers menjelang laga melawan Manchester City dalam Liga Champions, seperti dikutip ESPN.
"Saya sudah membuat keputusan dan itu (Manchester United) adalah klub yang ingin saya latih. Di situlah saya ingin melanjutkan karier sebagai pelatih. Saya ingin Manchester United dan itulah yang saya lakukan," tegasnya.
Amorim, yang saat ini masih melatih Sporting CP, akan menghadapi Manchester City dalam Liga Champions dini hari WIB nanti, yang sekaligus menjadi laga penutupnya bersama klub Portugal tersebut sebelum pindah ke Old Trafford pada 11 November.
Keputusan Amorim menerima tawaran Manchester United terjadi dua pekan setelah Hugo Viana diumumkan sebagai pengganti Txiki Begiristain di City.
Pertandingan melawan Manchester City akan menjadi kesempatan awal bagi penggemar United untuk melihat bagaimana Amorim mempersiapkan timnya sebelum memimpin Setan Merah.
Meski begitu, Amorim meminta publik tidak terlalu cepat menarik kesimpulan dari hasil pertandingan nanti.
"Hasil dari pertandingan ini tidak akan menjadi ukuran bagi saya," jelasnya.
"Jika hasilnya negatif, ekspektasi akan turun. Jika kami menang, mungkin ada yang mengira Alex Ferguson baru telah tiba, dan itu tentunya ekspektasi yang sulit dipenuhi," kata dia.
Sementara itu, pelatih City, Pep Guardiola, menyebut pola permainan Sporting tak jauh berbeda dengan yang mereka hadapi pada pertemuan sebelumnya, meski sejumlah pemain telah berubah.
City membantai Sporting 5-0 dalam 16 besar Liga Champions pada 2022, dan Guardiola berharap timnya kembali tampil solid.
"Mereka bermain mirip dengan yang kami hadapi dua musim lalu, pola mereka jelas," ujar Guardiola.
Duel Amorim dan Guardiola akan menjadi pertemuan awal sebelum derby Manchester pada 15 Desember di Etihad Stadium.
Namun, Amorim menegaskan hatinya sepenuhnya untuk Manchester United. Dia akan memulai peran barunya sebagai kepala pelatih klub itu pada 11 November.
"Memang sempat terlintas dalam pikiran, tapi saya tidak pernah ragu," kata Amorim dalam konferensi pers menjelang laga melawan Manchester City dalam Liga Champions, seperti dikutip ESPN.
"Saya sudah membuat keputusan dan itu (Manchester United) adalah klub yang ingin saya latih. Di situlah saya ingin melanjutkan karier sebagai pelatih. Saya ingin Manchester United dan itulah yang saya lakukan," tegasnya.
Amorim, yang saat ini masih melatih Sporting CP, akan menghadapi Manchester City dalam Liga Champions dini hari WIB nanti, yang sekaligus menjadi laga penutupnya bersama klub Portugal tersebut sebelum pindah ke Old Trafford pada 11 November.
Keputusan Amorim menerima tawaran Manchester United terjadi dua pekan setelah Hugo Viana diumumkan sebagai pengganti Txiki Begiristain di City.
Pertandingan melawan Manchester City akan menjadi kesempatan awal bagi penggemar United untuk melihat bagaimana Amorim mempersiapkan timnya sebelum memimpin Setan Merah.
Meski begitu, Amorim meminta publik tidak terlalu cepat menarik kesimpulan dari hasil pertandingan nanti.
"Hasil dari pertandingan ini tidak akan menjadi ukuran bagi saya," jelasnya.
"Jika hasilnya negatif, ekspektasi akan turun. Jika kami menang, mungkin ada yang mengira Alex Ferguson baru telah tiba, dan itu tentunya ekspektasi yang sulit dipenuhi," kata dia.
Sementara itu, pelatih City, Pep Guardiola, menyebut pola permainan Sporting tak jauh berbeda dengan yang mereka hadapi pada pertemuan sebelumnya, meski sejumlah pemain telah berubah.
City membantai Sporting 5-0 dalam 16 besar Liga Champions pada 2022, dan Guardiola berharap timnya kembali tampil solid.
"Mereka bermain mirip dengan yang kami hadapi dua musim lalu, pola mereka jelas," ujar Guardiola.
Duel Amorim dan Guardiola akan menjadi pertemuan awal sebelum derby Manchester pada 15 Desember di Etihad Stadium.