Kendari (ANTARA) - Persatuan Pelajar Indonesia Jepang atau PPIJ Cabang Kochi mengadakan rapat kerja tahunan dengan merancang strategi untuk mewujudkan visi organisasi yang berdaya guna dan berkelanjutan.
Acara ini bertujuan untuk merumuskan program kerja periode 2024-2025 demi mewujudkan visi sebagai organisasi yang berasas kekeluargaan, berdaya guna secara global, dan berkelanjutan. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh anggota dan pengurus yang siap menyusun langkah-langkah strategis untuk kemajuan organisasi.
Ketua PPIJ Kochi Ahmad Fauzan Adzima, Senin, menekankan pentingnya visi dan tagline “Bersama, Berdaya, dan Berkelanjutan” sebagai landasan dalam setiap program kerja yang direncanakan.
"Mudah-mudahan PPIJ Kochi menjadi rumah yang mengayomi semua pelajar Indonesia di sini, sekaligus memberikan manfaat nyata di tingkat lokal dan internasional," kata Ahmad Fauzan.
Dia menyebutkan bahwa untuk mencapai misi tersebut, PPIJ Kochi telah menyusun sejumlah program yang mencakup kegiatan akademik, budaya, dan sosial. Setiap program dirancang untuk mempererat hubungan antaranggota serta meningkatkan kontribusi PPIJ Kochi di Jepang.
"Dengan perhatian khusus pada keberlanjutan, program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi komunitas pelajar Indonesia di Kochi," ujarnya.
Ahmad Fauzan juga menjelaskan bahwa PPIJ Kochi periode 2024-2025 berkomitmen untuk memperkuat pendataan pelajar Indonesia di wilayah Kochi. Saat ini, PPIJ Kochi telah mencatat jumlah anggota sebanyak 19 orang.
"Proses pendataan ini masih berlangsung, terutama pada pelajar dari program kejuruan dan joint degree guna memastikan semua pelajar Indonesia di Kochi dapat terdaftar dan terlibat dalam kegiatan organisasi," jelasnya.
Dengan berakhirnya rapat kerja ini, PPIJ Kochi siap mengimplementasikan visi dan misi baru mereka untuk membangun organisasi yang lebih kuat, kompak, dan bermakna bagi seluruh anggotanya.
Melalui program-program yang telah disusun, PPIJ Kochi berharap dapat merangkul seluruh pelajar Indonesia di Kochi agar bersama-sama berkontribusi dalam kegiatan organisasi dan memperkuat ikatan kekeluargaan di antara para anggota.
Acara ini bertujuan untuk merumuskan program kerja periode 2024-2025 demi mewujudkan visi sebagai organisasi yang berasas kekeluargaan, berdaya guna secara global, dan berkelanjutan. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh anggota dan pengurus yang siap menyusun langkah-langkah strategis untuk kemajuan organisasi.
Ketua PPIJ Kochi Ahmad Fauzan Adzima, Senin, menekankan pentingnya visi dan tagline “Bersama, Berdaya, dan Berkelanjutan” sebagai landasan dalam setiap program kerja yang direncanakan.
"Mudah-mudahan PPIJ Kochi menjadi rumah yang mengayomi semua pelajar Indonesia di sini, sekaligus memberikan manfaat nyata di tingkat lokal dan internasional," kata Ahmad Fauzan.
Dia menyebutkan bahwa untuk mencapai misi tersebut, PPIJ Kochi telah menyusun sejumlah program yang mencakup kegiatan akademik, budaya, dan sosial. Setiap program dirancang untuk mempererat hubungan antaranggota serta meningkatkan kontribusi PPIJ Kochi di Jepang.
"Dengan perhatian khusus pada keberlanjutan, program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi komunitas pelajar Indonesia di Kochi," ujarnya.
Ahmad Fauzan juga menjelaskan bahwa PPIJ Kochi periode 2024-2025 berkomitmen untuk memperkuat pendataan pelajar Indonesia di wilayah Kochi. Saat ini, PPIJ Kochi telah mencatat jumlah anggota sebanyak 19 orang.
"Proses pendataan ini masih berlangsung, terutama pada pelajar dari program kejuruan dan joint degree guna memastikan semua pelajar Indonesia di Kochi dapat terdaftar dan terlibat dalam kegiatan organisasi," jelasnya.
Dengan berakhirnya rapat kerja ini, PPIJ Kochi siap mengimplementasikan visi dan misi baru mereka untuk membangun organisasi yang lebih kuat, kompak, dan bermakna bagi seluruh anggotanya.
Melalui program-program yang telah disusun, PPIJ Kochi berharap dapat merangkul seluruh pelajar Indonesia di Kochi agar bersama-sama berkontribusi dalam kegiatan organisasi dan memperkuat ikatan kekeluargaan di antara para anggota.