Kendari (ANTARA) - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara menyelenggarakan seminar internasional terkait tradisi lisan dengan mengangkat tema "Melestarikan Tradisi, Melestarikan Alam" di Kendari, Rabu
Seminar ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-10 Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo.
Rektor Universitas Halu Oleo Kendari Prof Dr Muhammad Zamrun diwakili oleh Wakil Rektor II Prof Weka Widayati.
Turut hadir sejumlah dekan, dosen, dan mahasiswa di lingkup Universitas Halu Oleo.
Wakil Rektor II Prof Weka Widayati menekankan pentingnya sinergi antara upaya pelestarian tradisi lisan dengan pelestarian alam sebagai langkah untuk menjaga budaya dan lingkungan secara berkelanjutan.
"Ini adalah sebagai langkah kita melestarikan tradisi lisan guna menjaga budaya dengan baik serta lingkungan," katanya.
Pjs Bupati Konawe Utara La Ode Saifuddin yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan Pemerintah Daerah Konawe Utara berkomitmen untuk mendukung penelitian dan pelestarian budaya lokal.
"Kami siap memberikan dukungan penuh bagi para peneliti yang ingin mengeksplorasi dan mendokumentasikan warisan budaya di Konawe Utara," ujarnya.
Seminar internasional ini menghadirkan sejumlah pembicara dari luar negeri, termasuk Melanie Lepenant dari Naturevolution Prancis sebagai pemateri utama.
Berbagai topik menarik dibahas dalam seminar ini, seperti penguatan budaya lokal, kearifan lokal, pengembangan ekonomi wisata, dan sastra lingkungan.
Seminar ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-10 Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo.
Rektor Universitas Halu Oleo Kendari Prof Dr Muhammad Zamrun diwakili oleh Wakil Rektor II Prof Weka Widayati.
Turut hadir sejumlah dekan, dosen, dan mahasiswa di lingkup Universitas Halu Oleo.
Wakil Rektor II Prof Weka Widayati menekankan pentingnya sinergi antara upaya pelestarian tradisi lisan dengan pelestarian alam sebagai langkah untuk menjaga budaya dan lingkungan secara berkelanjutan.
"Ini adalah sebagai langkah kita melestarikan tradisi lisan guna menjaga budaya dengan baik serta lingkungan," katanya.
Pjs Bupati Konawe Utara La Ode Saifuddin yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan Pemerintah Daerah Konawe Utara berkomitmen untuk mendukung penelitian dan pelestarian budaya lokal.
"Kami siap memberikan dukungan penuh bagi para peneliti yang ingin mengeksplorasi dan mendokumentasikan warisan budaya di Konawe Utara," ujarnya.
Seminar internasional ini menghadirkan sejumlah pembicara dari luar negeri, termasuk Melanie Lepenant dari Naturevolution Prancis sebagai pemateri utama.
Berbagai topik menarik dibahas dalam seminar ini, seperti penguatan budaya lokal, kearifan lokal, pengembangan ekonomi wisata, dan sastra lingkungan.