Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto hasil koordinasinya dengan kementerian terkait, mengenai program-program pangan dan upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
"Laporan di bidang saya tentu, Menko Pangan. Kami sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait beberapa kali. Kami menyampaikan kepada Presiden program-program apa saja yang harus diselesaikan. Dan insyaallah tugas untuk swasembada pangan pada 2028-2029 bisa kita capai," ujar Zulikfli Hasan usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Zulkifli melaporkan anggaran terkait pangan saat ini berjumlah Rp139,4 triliun. Anggaran tersebut tersebar di sejumlah kementerian, termasuk untuk dana desa dan pemerintah daerah.
Presiden RI Prabowo Subianto meminta seluruh kementerian terkait untuk mendukung Kementerian Pertanian sebagai sektor unggulan dalam mengejar target swasembada pangan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun.
"Semua kementerian diminta untuk mendukung seluruh yang dibutuhkan oleh Kementerian Pertanian sebagai leading sector-nya untuk kita mengejar swasembada pangan tiga sampai empat tahun ke depan," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi beberapa waktu lalu.
Prasetyo mengatakan bahwa swasembada pangan menjadi program prioritas yang menjadi perhatian utama bagi Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Presiden, kata Prasetyo, swasembada pangan merupakan sebuah keharusan, mengingat Indonesia adalah negara agraris sehingga tidak boleh bergantung dengan negara lain.
"Laporan di bidang saya tentu, Menko Pangan. Kami sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait beberapa kali. Kami menyampaikan kepada Presiden program-program apa saja yang harus diselesaikan. Dan insyaallah tugas untuk swasembada pangan pada 2028-2029 bisa kita capai," ujar Zulikfli Hasan usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Zulkifli melaporkan anggaran terkait pangan saat ini berjumlah Rp139,4 triliun. Anggaran tersebut tersebar di sejumlah kementerian, termasuk untuk dana desa dan pemerintah daerah.
Presiden RI Prabowo Subianto meminta seluruh kementerian terkait untuk mendukung Kementerian Pertanian sebagai sektor unggulan dalam mengejar target swasembada pangan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun.
"Semua kementerian diminta untuk mendukung seluruh yang dibutuhkan oleh Kementerian Pertanian sebagai leading sector-nya untuk kita mengejar swasembada pangan tiga sampai empat tahun ke depan," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi beberapa waktu lalu.
Prasetyo mengatakan bahwa swasembada pangan menjadi program prioritas yang menjadi perhatian utama bagi Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Presiden, kata Prasetyo, swasembada pangan merupakan sebuah keharusan, mengingat Indonesia adalah negara agraris sehingga tidak boleh bergantung dengan negara lain.