Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa.
Meutya meninggalkan Kantor Wakil Presiden RI sekitar pukul 10.45 WIB yang diantar langsung oleh Gibran yang mengenakan kemeja putih.
Usai bertemu Wapres, Meutya mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas tentang hal-hal terkait kementeriannya.
"Tentunya terkait dengan Komdigi," ujar Meutya singkat.
Meutya enggan membeberkan lebih jauh isi pertemuannya dengan Gibran. Bahkan, dia meminta awak media untuk menanyakan langsung pembahasan dalam pertemuan tersebut kepada Gibran.
Meutya menyebut pertemuannya dengan Wapres berlangsung tertutup.
"Nanti boleh ditanyakan saja kepada Bapak Gibran langsung karena rapat tertutup," ucap politikus Partai Golkar itu.
Dalam pertemuan itu, Meutya tampak didampingi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria.
Selain dengan Meutya, Gibran juga dijadwalkan menerima kunjungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji.
Meutya meninggalkan Kantor Wakil Presiden RI sekitar pukul 10.45 WIB yang diantar langsung oleh Gibran yang mengenakan kemeja putih.
Usai bertemu Wapres, Meutya mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas tentang hal-hal terkait kementeriannya.
"Tentunya terkait dengan Komdigi," ujar Meutya singkat.
Meutya enggan membeberkan lebih jauh isi pertemuannya dengan Gibran. Bahkan, dia meminta awak media untuk menanyakan langsung pembahasan dalam pertemuan tersebut kepada Gibran.
Meutya menyebut pertemuannya dengan Wapres berlangsung tertutup.
"Nanti boleh ditanyakan saja kepada Bapak Gibran langsung karena rapat tertutup," ucap politikus Partai Golkar itu.
Dalam pertemuan itu, Meutya tampak didampingi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria.
Selain dengan Meutya, Gibran juga dijadwalkan menerima kunjungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji.