Kota Magelang, Jateng (ANTARA) - Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengingatkan Kabinet Merah Putih untuk menjaga persatuan.
“Pengarahan Bapak Presiden, intinya hanya satu, dari sekian kelompok, golongan, dan beberapa unsur lainnya dijadikan satu, persatuan dan kesatuan harus kita jaga,” kata Dudung pada sela agenda Retret Kabinet Merah Putih, di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah.
Lebih lanjut, dia menceritakan bahwa mulai dari Jumat pagi hingga sore hari para jajaran Kabinet Merah Putih tetap bersemangat.
Ia juga menjelaskan bahwa mereka semua sempat berolahraga dulu dengan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Jumat pagi.
Sementara itu, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menjelaskan bahwa kegiatan hingga Jumat sore adalah membangun kebersamaan dan soliditas Kabinet Merah Putih. Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa kondisi fisiknya masih baik.
“Pokoknya paten, membangun kebersamaan dan soliditas,” ujarnya sebelum bersiap menghadapi kegiatan parade senja di Akmil.
Sebelumnya, hari kedua retret kabinet diawali dengan olahraga bersama yang dipimpin oleh pelatih dari Akmil. Setelah berolahraga selama sekitar 30 menit, kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris.
Kabinet Merah Putih dibagi lima kelompok. Pada setiap kelompok, disediakan masing-masing tiga pelatih baris-berbaris.
Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut serta dalam latihan tersebut.
Adapun Kabinet Merah Putih melaksanakan kegiatan tersebut dengan mengenakan pakaian lapangan komponen cadangan (komcad).
Penasihat Khusus Presiden: Persatuan harus kita jaga
Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman saat memberikan keterangan di Akademi Militer, Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)
Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman saat memberikan keterangan di Akademi Militer, Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)