Kuala Lumpur (ANTARA) - Datuk Seri Najib Razak meminta maaf secara terbuka kepada rakyat Malaysia terkait dengan kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang terjadi semasa dirinya menjabat Perdana Menteri (PM) dan Menteri Keuangan Malaysia.

Mu'ti mengatakan peningkatan kualitas guru itu secara khusus berkenaan dengan peningkatan kemampuan numerasi dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) peserta didik, sesuai dengan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran yang ingin meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang sains dan teknologi.
 
“Jadi pendidikan nanti tidak hanya sekadar mengajarkan dan mentransformasikan ilmu, tetapi juga berkaitan dengan pemenuhan nilai dalam setiap bidang studi,” kata Mu'ti di Jakarta pada Kamis.
 
Pasalnya, ia menambahkan, peningkatan kualitas guru juga akan mencakup peningkatan bimbingan konseling (BK) melalui dua pendekatan, yaitu peningkatan kualitas guru BK serta pelatihan untuk guru-guru bidang studi agar memiliki kemampuan konseling.
 
Mu'ti juga menyampaikan bahwa peningkatan gaji dan kesejahteraan guru sudah mendapatkan porsi anggaran di tahun 2025, meski ia belum dapat menyebutkan angka pasti terkait kenaikan gaji guru tersebut.
 
Oleh karena itu, Mu'ti berharap peningkatan kesejahteraan guru juga dapat berkorelasi positif dengan peningkatan kualitas pengajaran di bidang masing-masing.
 
“Harapan kami, ketika kesejahteraan guru meningkat dapat diikuti dengan semangat mendidik yang meningkat. Dengan guru yang berkualitas, maka proses dan hasil pembelajaran pun akan berkualitas,” katanya.
 


Pewarta : Virna P Setyorini
Editor : Sarjono
Copyright © ANTARA 2024