Jakarta (ANTARA) - Federasi Futsal Indonesia (FFI) menargetkan Indonesia berperan sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan futsal Asia untuk putra maupun putri pada dua tahun ke depan.
"Ke depan kami menargetkan kompetisi-kompetisi AFF atau bahkan level Asia dan juga dunia akan kami tarik ke Indonesia," kata Ketua Umum FFI Michael Sianipar melalui laman resmi Kemenpora yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan peran sebagai tuan rumah kejuaraan dunia akan memberikan banyak manfaat terutama memajukan olahraga futsal. Ia mencontohkan futsal di Thailand cukup maju karena sering menjadi tuan rumah sehingga diunggulkan.
Oleh sebab itu, FFI menargetkan agar dalam dua tahun ke depan, Indonesia bisa memainkan peran sebagai tuan rumah kejuaraan futsal level internasional.
Saat ini, Michael melanjutkan, Indonesia sudah dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan futsal putri AFC yang kualifikasinya digelar pada 2025.
FFI dengan dukungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang melakukan bidding untuk menjadi tuan rumah kejuaraan futsal putra AFC pada 2026.
"Saya dengar kabar dari AFC prosesnya cukup baik. Karena itu kami optimistis Indonesia bisa menjadi tuan rumah untuk kompetisi futsal putra," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyambut gembira langkah FFI memperjuangkan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah kejuaraan futsal level mancanegara.
"Saya sangat senang dan sepakat bahwa ke depan FFI harus menggaet event tingkat regional dan dunia bisa dibawa ke Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan, langkah itu sejalan dengan upaya pemerintah melalui Kemenpora dalam menyiapkan peta jalan pengembangan olahraga futsal untuk membawa timnas futsal Indonesia meraih peringkat dunia yang lebih tinggi.
Dito menambahkan, pihaknya berkomitmen terus mendukung perkembangan olahraga futsal di tanah air, salah satunya dukungan penambahan anggaran melalui PSSI untuk FFI dalam pengembangan olahraga futsal.
Dukungan lainnya melalui penyelenggaraan kejuaraan futsal Piala Menpora yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia. "Ke depan dengan adanya hubungan yang lebih harmonis dan juga kolaborasi yang positif, saya yakin futsal Indonesia akan lebih maju," ujarnya.
"Ke depan kami menargetkan kompetisi-kompetisi AFF atau bahkan level Asia dan juga dunia akan kami tarik ke Indonesia," kata Ketua Umum FFI Michael Sianipar melalui laman resmi Kemenpora yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan peran sebagai tuan rumah kejuaraan dunia akan memberikan banyak manfaat terutama memajukan olahraga futsal. Ia mencontohkan futsal di Thailand cukup maju karena sering menjadi tuan rumah sehingga diunggulkan.
Oleh sebab itu, FFI menargetkan agar dalam dua tahun ke depan, Indonesia bisa memainkan peran sebagai tuan rumah kejuaraan futsal level internasional.
Saat ini, Michael melanjutkan, Indonesia sudah dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan futsal putri AFC yang kualifikasinya digelar pada 2025.
FFI dengan dukungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang melakukan bidding untuk menjadi tuan rumah kejuaraan futsal putra AFC pada 2026.
"Saya dengar kabar dari AFC prosesnya cukup baik. Karena itu kami optimistis Indonesia bisa menjadi tuan rumah untuk kompetisi futsal putra," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyambut gembira langkah FFI memperjuangkan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah kejuaraan futsal level mancanegara.
"Saya sangat senang dan sepakat bahwa ke depan FFI harus menggaet event tingkat regional dan dunia bisa dibawa ke Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan, langkah itu sejalan dengan upaya pemerintah melalui Kemenpora dalam menyiapkan peta jalan pengembangan olahraga futsal untuk membawa timnas futsal Indonesia meraih peringkat dunia yang lebih tinggi.
Dito menambahkan, pihaknya berkomitmen terus mendukung perkembangan olahraga futsal di tanah air, salah satunya dukungan penambahan anggaran melalui PSSI untuk FFI dalam pengembangan olahraga futsal.
Dukungan lainnya melalui penyelenggaraan kejuaraan futsal Piala Menpora yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia. "Ke depan dengan adanya hubungan yang lebih harmonis dan juga kolaborasi yang positif, saya yakin futsal Indonesia akan lebih maju," ujarnya.