Jakarta (ANTARA) - Tangis Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pecah saat berpamitan dengan para jajaran Kementerian PUPR di hari terakhir jabatannya pada Jumat (18/10).
Di hadapan wartawan, Basuki menyampaikan bahwa Kementerian PUPR adalah rumah baginya.
"Ini rumah saya, bukan kantor," ujarnya di Jakarta, Jumat.
Saat berpamitan, Basuki bersalaman bahkan memeluk sejumlah pejabat eselon 1 dan pegawai pria Kementerian PUPR sambil meneteskan air mata.
Di hadapan wartawan, Basuki menyampaikan bahwa Kementerian PUPR adalah rumah baginya.
"Ini rumah saya, bukan kantor," ujarnya di Jakarta, Jumat.
Saat berpamitan, Basuki bersalaman bahkan memeluk sejumlah pejabat eselon 1 dan pegawai pria Kementerian PUPR sambil meneteskan air mata.
Saat memasuki mobil pun, Basuki masih sempat menangis sebelum meninggalkan Kementerian PUPR.
Kepergian Basuki dari Kementerian PUPR diiringi ucapan "We Love You" dari pegawai dan pejabat eselon 1 Kementerian PUPR.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah mengabdi di Kementerian PUPR selama 45 tahun.
Selama berkarir di Kementerian PUPR, Basuki juga pernah mengemban tugas-tugas khusus nasional seperti Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh (2004 - 2005).
Kemudian Anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo – Papua (2006), Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (2006 - 2007), dan Penanggung Jawab Infrastruktur Asian Games 2018 (2015 - 2018).
Sebelum menjabat sebagai Menteri PUPR, Basuki juga pernah mengemban sejumlah jabatan seperti Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005), hingga Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014).
Basuki telah menjabat sebagai Menteri PUPR selama 10 tahun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sebagai informasi, pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada Minggu 20 Oktober 2024.
Kementerian pada kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka bakal berjumlah sekitar 44-46 kementerian, naik dari yang sebelumnya berjumlah 34 kementerian pada pemerintahan Presiden Joko Widodo.