Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa dirinya ditunjuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Transmigrasi.
Viva menjelaskan bahwa tugasnya adalah untuk membangun integrasi nasional dalam rangka pemerataan, dan keadilan sosial untuk penduduk tidak berkecukupan untuk ditanggung oleh negara.
“Dan negara wajib untuk membantu masyarakat Indonesia untuk diberikan lahan, pekerjaan, rumah, agar aspek pemerataan dan keadilan sosial itu bisa terwujud,” kata Viva di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa.
Selain itu, dia mengatakan bahwa dirinya mempunyai tugas untuk membantu mengembangkan kedaulatan pangan melalui program food estate atau lumbung pangan.
“Kami akan maksimalkan untuk daerah-daerah transmigrasi yang tentunya masih memiliki lahan yang luas untuk pengembangan produk hortikultura, kemudian produk-produk untuk tanaman pangan, dan lain sebagainya. Ini nanti akan kami kerja samakan dengan kementerian yang lain,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Presiden Terpilih Prabowo di rumahnya, di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Mereka dipanggil untuk ditempatkan di posisi pos kementerian yang telah dipersiapkan Prabowo. Para tokoh itu terdiri dari politisi, akademisi, hingga menteri era Presiden Joko Widodo.
Kemudian pada Selasa, sekitar 59 calon wakil menteri maupun calon kepala badan bertemu dengan Prabowo di kediamannya.
Beberapa di antaranya adalah pesohor Raffi Ahmad, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, mantan atlet Taufik Hidayat, hingga musisi Yovie Widianto.
Viva menjelaskan bahwa tugasnya adalah untuk membangun integrasi nasional dalam rangka pemerataan, dan keadilan sosial untuk penduduk tidak berkecukupan untuk ditanggung oleh negara.
“Dan negara wajib untuk membantu masyarakat Indonesia untuk diberikan lahan, pekerjaan, rumah, agar aspek pemerataan dan keadilan sosial itu bisa terwujud,” kata Viva di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa.
Selain itu, dia mengatakan bahwa dirinya mempunyai tugas untuk membantu mengembangkan kedaulatan pangan melalui program food estate atau lumbung pangan.
“Kami akan maksimalkan untuk daerah-daerah transmigrasi yang tentunya masih memiliki lahan yang luas untuk pengembangan produk hortikultura, kemudian produk-produk untuk tanaman pangan, dan lain sebagainya. Ini nanti akan kami kerja samakan dengan kementerian yang lain,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Presiden Terpilih Prabowo di rumahnya, di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Mereka dipanggil untuk ditempatkan di posisi pos kementerian yang telah dipersiapkan Prabowo. Para tokoh itu terdiri dari politisi, akademisi, hingga menteri era Presiden Joko Widodo.
Kemudian pada Selasa, sekitar 59 calon wakil menteri maupun calon kepala badan bertemu dengan Prabowo di kediamannya.
Beberapa di antaranya adalah pesohor Raffi Ahmad, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, mantan atlet Taufik Hidayat, hingga musisi Yovie Widianto.